Mencicipi Sensasi Buah Salju, Terasa Dingin di Ujung Lidah

Tabanan

Mencicipi Sensasi Buah Salju, Terasa Dingin di Ujung Lidah

Chairul Amri Simabur - detikBali
Selasa, 20 Des 2022 06:40 WIB
Buah salju yang sempat viral di media sosial mudah dijumpai di kawasan Bedugul, Bali. Saat di ujung lidah, daging biji tersebut memberi sensasi yang dingin.
Buah salju yang sempat viral di media sosial mudah dijumpai di kawasan Bedugul, Bali. Saat di ujung lidah, daging biji tersebut memberi sensasi yang dingin. (Chairul Amri Simabur/detikBali)
Tabanan -

Buah salju sempat viral di beberapa platform media sosial. Buah ini mudah dijumpai pada jejeran lapak pedagang buah di sekitar objek wisata Bedugul, Baturiti, Tabanan, Bali. Tak hanya itu, penjualan buah salju atau yang juga disebut buah es ini juga merambah lapak online.

"Buahnya seperti kapas. Rasanya manis," tutur Made Sariwati (40), salah seorang pedagang di Pasar Candikuning, Senin (19/12/2022).

Bentuk buah ini juga menyerupai kacang ukuran besar. Warnanya hijau kecokelatan dan permukaannya seperti beludru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dirobek, di dalamnya akan terdapat sekitar tiga biji buah salju. Sesuai namanya, daging pada biji buah itu menyerupai salju atau kapas.

Bagian daging itulah yang dimakan dengan cara diemut. Saat di ujung lidah, daging pada biji tersebut memberi sensasi yang dingin.

ADVERTISEMENT

Sariwati menyebutkan, buah Salju merupakan buah musiman yang tumbuh di kawasan Bedugul. Pohonnya menyerupai buah Rambutan dengan bentuk daun yang hampir sama.

"(Berbuahnya) waktu musim-musim kering. Sekarang ini sudah mulai jarang karena sudah bukan musimnya lagi," sebutnya.

Ia membenarkan bahwa buah salju ini lagi tenar di media sosial. Bahkan penjualannya sampai keluar Pulau Bali. Seperti Nusa Tenggara Barat dan Jawa.

"Sampai dikirim keluar Bali. Bisa (dikirim) 100 sampai 200 kilogram," ungkapnya.

Sariwati mengatakan, saat ini buah salju yang dijajakannya sudah tinggal sedikit. Tidak seperti pada saat musimnya berbuah, ia bisa menjajakan sekitar 50 kilogram sampai 100 kilogram.

"Sekarang sudah tidak musimnya. Jadi tinggal sedikit," tegasnya.

Lantaran itu juga, harga buah salju relatif mahal saat ini. Setengah kilogram bisa mencapai Rp 80 ribu.

"Bisa dijual Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu. Sekarang sudah tidak bisa segitu. Karena sudah tidak musimnya lagi," pungkasnya.




(iws/dpra)

Hide Ads