Banjir di komplek Perumahan Panorama itu terjadi akibat debit air pada sungai di dekat perumahan tersebut meningkat dan membuat tembok pembatasnya jebol sekitar pukul 15.00 Wita.
"Karena debit airnya besar yang datang dari utara. Sehingga airnya masuk ke areal pemukiman," jelas Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika, Jumat (30/9/2022).
Ia menjelaskan, ada 25 rumah yang terendam banjir dengan ketinggian kurang lebih satu meter. Para penghuninya kemudian dievakuasi ke daerah sekitarnya yang lebih tinggi dengan menggunakan perahu karet.
"Sekarang airnya sudah surut. Sekitar pukul 16.00 Wita airnya sudah surut. Dan warga yang tadi kami evakuasi juga sudah kembali ke rumahnya," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga memastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa di komplek Perumahan Panorama tersebut. Begitu juga dengan laporan adanya banjir di tempat lainnya.
(nor/iws)