Bagi penggemar fast food pastinya sudah tak asing dengan menu burger. Burger sendiri terdiri dari banyak komponen, dan salah satunya adalah roti. Namun, beda halnya dengan burger di salah satu tempat makan di Kota Denpasar, Bali ini, yang tidak ada roti, sayur selada, dan patty.
Ruang Makan menyajikan burger nasi yang terdiri dari nasi putih dan potongan daging ayam berbagai varian rasa. Dua komponen ini disusun dan dibentuk menjadi burger, sehingga dinamai rice burger.
Salah satu pemilik Ruang Makan, Gusti Ayu Krisma (28), mengatakan rice burger merupakan menu terbaru di tempat makan yang berdiiri sejak bulan Juni lalu ini. Ia mengaku pembuatan rice burger terinspirasi dari gaya hidup masa kini yang semuanya serba praktis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat di zaman sekarang ini semuanya ingin serba praktis. Misalnya lagi di mobil dan ingin makan, nah, dengan rice burger ini, kita tidak perlu bingung lagi masalah cuci tangan atau bingung membuang sampahnya," ucapnya, ketika ditemui detikBali di Ruang Makan, Jalan Ahmad Yani No 145 Denpasar, Bali, Rabu (13/7/2022).
Menurutnya, selain dapat dikonsumsi dengan praktis, rasa rice burger pun beragam dan kaya rasa. Total ada delapan varian rasa yang ditawarkan, diantaranya rendang sapi, ayam rica-rica, ayam balado, ayam bulgogi, ayam asam manis, ayam teriyaki, ayam barbeque ,dan ayam lada hitam.
"Untuk proses pembuatannya kami sengaja buat nasi lebih pulen agar bisa menyatu dengan daging. Nanti daging ayam akan dipotong dadu dan dimasak sesuai pesanan. Setelah itu nasi ditaruh di cetakan, terus di atasnya diisi daging, lalu ditumpuk dengan nasi seperti bentuk burger," paparnya.
Satu porsi rice burger dibanderol Rp 5 ribu. Menurutnya, dari delapan rasa yang dihadirkan, varian rasa yang menjadi best seller, di antaranya lada hitam, teriyaki, dan asam manis.
Pemilik Ruang Makan lainnya, I Kadek Hery Septiawan (27) menuturkan, meski menu rice burger terbilang baru, antusias penikmat kuliner terhadap menu ini terbilang tinggi. Dalam sehari Ruang Makan bisa menjual hingga 20 porsi rice burger.
"Peminatnya tinggi karena lokasi di sini dekat dengan area perkantoran dan sekolah. Kalau paling ramai bisa laku 15-20 porsi, tapi kalau hari-hari biasa mungkin hanya 8-10 porsi," tuturnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung Ruang Makan, yaitu I Gusti Agung Wiryadarma mengaku ini kali pertamanya mencicipi burger dengan penyajian unik. "Baru pertama denger dan nyobain. Ternyata ada burger pakai nasi dan bukan pakai roti," ucapnya.
Adapun varian rasa yang ia pesan, yaitu rasa chicken teriyaki. Menurutnya, dengan harga Rp 5 ribu, porsinya cukup membuat kenyang. "Buat selera orang Indonesia rasa rice burger ini masuklah. Mungkin nanti saya bakal cobain rasa lainnya," akunya.
(irb/irb)