Cobain Yuk! Minuman Probiotik dari Salak Bali Racikan Akademisi Unud

Cobain Yuk! Minuman Probiotik dari Salak Bali Racikan Akademisi Unud

Sui Suadnyana - detikBali
Selasa, 19 Apr 2022 23:12 WIB
Produk minuman probiotik berbahan dasar salak lokal Bali.
Produk minuman probiotik berbahan dasar salak lokal Bali. (Foto: Dok. Unud)
Denpasar -

Tiga akademisi Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana (FTP Unud) mengembangkan minuman probiotik berbahan dasar salak lokal bali.

Ketiga akademisi itu yakni Prof I Nyoman Sucipta, Ida Bagus Putu Gunadnya dan I Putu Surya Wirawan.

Disebut minuman probiotik karena mengandung sejumlah bakteri probiotik. Produksi minuman probiotik menggunakan buah salak Bali varietas nangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minuman ini layak dikonsumsi dengan ditambahkan stater kefir sebagai probiotik.

"Pengembangan produk minuman probiotik sari buah salak dengan stater kefir sudah mencapai tahap penelitian," kata Ketua Tim Peneliti Prof I Nyoman Sucipta dalam keterangan tertulis, Selasa (19/4/2022).

Menurut Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Unud ini, ada beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk pengembangan produk ini, mulai dari karakteristik fisikokimia, mikrobiologi, organoleptik dan imunostimulator serum hewan coba berdasarkan perbedaan jenis gula, yaitu gula pasir dan gula merah.

Dari hasil penelitian,produksi minuman probiotik sari buah salak Bali disarankan menggunakan gula merah. Sebab, perlakuan kefir buah salak Bali yang ditambahkan gula merah akan terjadi peningkatan IgG serum mencitsebesar 31,66 persen.

Kemudian, pemberian kefir buah salak Bali yang diberikan gula pasir dan gula merah pada mencit mampu memberikan respons antibodi IgA spesifik terhadap Escherichia coli sebesar 5 persen.

Prof Sucipta berharap, hasil penelitian ini dapat mengedukasi terkait kelebihan minuman sari buah salak lokal Bali probiotik dengan stater kefir. Sehingga ke depan didapatkan produk inovasi dan product development yang bisa dijadikan sebagai produk ciri khas dari daerah Bali.




(kws/kws)

Hide Ads