.webp)
Seorang pria bernama Dominggus Dappa Roka (40) dianiaya kakak iparnya, Soleman Bobo (45), hingga babak belur. Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Kampung Male Koka, Desa Matapeyawu, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), dini hari kemarin, sekitar pukul 02.00 Wita.
"Mereka masih berkeluarga karena korban merupakan kakak kandung dari istri pelaku," ujar Kapolsek Wewewa Timur Ipda Adi Ariadi Amin kepada detikBali, Senin (15/12/2025).
Adi menuturkan, kejadian bermula saat Soleman yang tengah mabuk minuman keras (miras) jenis peci masuk ke rumah Dominggus sambil marah-marah. Pelaku kesal karena mengira korban belum memasak nasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dominggus kemudian menjawab bahwa nasi sudah dimasak. Namun, Soleman justru tersulut emosi setelah Dominggus mengatainya hanya bisa bandel di luar.
Dalam kondisi emosi, Soleman langsung memukul Dominggus di bagian wajah hingga menyebabkan korban mengalami luka dan darah bercucuran.
"Pelaku meninju korban dengan tangan kanan di bagian wajah dan robek pada telinga kanan serta mengeluarkan darah," tutur Adi.
Usai kejadian, Dominggus mendatangi Polsek Wewewa Timur untuk melaporkan penganiayaan yang dialaminya. Polisi kemudian bergerak dan mengamankan Soleman untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Pelaku sudah diamankan di Polsek Wetim (Wewewa Timur). Anggota juga masih olah TKP di lokasi kejadian," pungkas Adi.
(dpw/dpw)
