Perempuan Sumba Tewas Tersambar Petir di Rumah

Perempuan Sumba Tewas Tersambar Petir di Rumah

Yufengki Bria - detikBali
Minggu, 07 Des 2025 22:13 WIB
Perempuan Sumba Tewas Tersambar Petir di Rumah
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Artem_Furman)
Sumba Barat Daya -

Perempuan bernama Yunianti Putri Bali Gollu (20) dilaporkan tewas tersambar petir saat duduk di rumahnya Kampung Lete Loluna, Desa Lete Kamauna, Kecamatan Wewewa Timur, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita pada Minggu (7/12/2025).

"Ya, kejadian tersambar petir mengakibatkan korban meninggal. Korban merupakan anak yatim piatu dan selama ini tinggal bersama bapak besarnya," ujar Kapolsek Wewewa Timur Ipda Adi Ariadi Amin kepada detikBali, Minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi menuturkan wilayah itu awalnya diguyur hujan lebat disertai petir. Menurutnya, warga bernama Theresia Kadi Inna (38) dan Piter Lay Haba (38) juga sempat mendengar suara petir menggelegar dan cahaya kilat masuk ke dalam rumah.

Theresia lantas mengambil kain dan menutup kaca pintu lemari. Sedangkan, Piter langsung bergegas mematikan meteran listriknya yang berada di depan rumah karena takut tersambar petir.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, Piter kembali masuk ke dalam rumahnya. Saat menuju belakang rumah dan hendak membuka pintu, ia melihat Yunianti tergeletak di atas bale-bale rumah (tempat santai) yang jaraknya berdekatan dengan rumah besar dan dapur.

Piter langsung berteriak ketika melihat kondisi Yunianti yang terkapar. Mendengar teriakan itu, dua warga lainnya, Siprinus Gollu Wola (29) dan Arvin Florensia Umbu Sogara (24), bergegas mendatangi lokasi.

Mereka kemudian memeriksa kondisi Yunianti dan mendapati perempuan itu sudah tidak bernyawa. Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan kepada aparat Desa Lete Kamauna dan Polsek Wewewa Timur.

Kanit Reskrim Polsek Wewewa Timur Aiptu Maxen Nomleni bersama empat personel dan tim medis dari Puskesmas Elopada juga telah datang ke lokasi. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan medis terhadap Yunianti.

"Hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya luka lebam di bagian leher kanan, dada kiri, dan pipi akibat terkena sambaran petir. Keluarga juga menolak untuk di lakukan visum dan autopsi terhadap korban," jelas Adi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: 2 Nelayan Tersambar Petir Saat Melaut di Makassar, Satu Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads