Seorang pekerja migran Indonesia bernama Ahmad Saihu, asal Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, diduga menjadi korban penganiayaan di Malaysia. Kondisi Ahmad dilaporkan kritis.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal menyebut telah menghubungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Malaysia untuk memastikan kondisi Ahmad.
"Begitu laporan kita terima dari warga, saya langsung koordinasi dengan KJRI Johor, Malaysia," kata Iqbal dalam keterangannya, Senin (24/11/2025).
Ia menjelaskan, Ahmad disebut mengalami penganiayaan sehingga harus dilarikan ke salah satu rumah sakit di Malaysia. Namun, keluarga terkendala berkomunikasi karena yang bersangkutan berangkat secara non-prosedural.
"Kondisi terkini yang bersangkutan sudah dalam pengawasan KBRI dan KJRI setempat," imbuhnya.
Iqbal meminta keluarga tetap tenang sambil menunggu perkembangan penanganan Ahmad. Ia menegaskan Pemprov NTB masih menjalin komunikasi dengan perwakilan RI di Malaysia untuk memastikan layanan kesehatan bagi korban terpenuhi.
"Sampai saat ini kami masih aktif berkoordinasi dengan pihak kantor perwakilan yang ada di Malaysia," tegasnya.
Eks Duta Besar RI untuk Turki itu juga mengimbau warga NTB yang ingin bekerja di luar negeri agar mengikuti prosedur resmi demi menjaga keselamatan dan pemenuhan hak mereka.
Simak Video "Video: Setibanya di Korsel, Prabowo Disambut Pekerja Migran Asal Indonesia"
(dpw/dpw)