.webp)
Tim gabungan dari BNNK Karangasem, Satresnarkoba Polres Karangasem, dan TNI menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Kampung Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Karangasem, Jumat (14/11/2025). Dalam operasi tersebut, empat warga diamankan karena positif sabu-sabu.
Empat warga itu berinisial MU (35), KH (30), MI (25) dan HM (26). Mereka dinyatakan positif memakai sabu setelah dilakukan tes urine. Dua di antaranya diketahui merupakan residivis, bahkan salah satunya baru tiga minggu keluar dari penjara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala BNNK Karangasem, Alvin Andrew Dias, menjelaskan tim dibagi menjadi empat kelompok untuk menyisir sejumlah titik yang telah menjadi target pengawasan. Sidak menyasar warga yang selama ini dicurigai terlibat penyalahgunaan narkoba.
"Empat orang yang kami tes urine semuanya hasilnya positif memakai sabu, rencananya keempatnya akan kami rehabilitasi," kata Alvin saat ditemui setelah sidak, Jumat (14/11/2025).
Ia menambahkan, meski hasil tes urine positif, tidak ditemukan barang bukti saat penggeledahan rumah masing-masing. Karena itu, langkah yang diambil adalah rehabilitasi, bukan proses hukum.
Menurut Alvin, Kecicang Islam dipilih sebagai lokasi sidak karena wilayah tersebut kerap muncul dalam penanganan kasus penyalahgunaan narkoba oleh BNNK maupun kepolisian. Desa ini juga termasuk dalam kategori desa siaga penyalahgunaan narkoba.
"Selain itu,Kecicang Islam masuk wilayah yang desanya termasuk kategori siaga penyalahgunaan narkoba. Berdasarkan kajian kami ada 45 desa diKarangasem yang masuk kategori siaga," ujar Alvin.
BNNK Karangasem bersama aparat terkait berencana meningkatkan intensitas sidak di wilayah rawan dan memperluas sosialisasi bahaya narkoba sebagai langkah pencegahan.
(nor/nor)
