ARK, gadis difabel di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), diperkosa pria berinisial HB, ayah dari salah satu temannya. ARK diperkosa di tiga tempat berbeda sepanjang Mei hingga Juni 2025. Kasus pemerkosaan ini tengah ditangani Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Flores Timur, AKP Eliezer A Kalelado, mengatakan pemerkosaan pertama kali terjadi di semak belukar belakang Sekolah Menengah Atas Kejuruan (SMAK) Santo Fransiskus Asisi Larantuka.
"Kejadian kedua di samping ruangan incenerator RSUD Hendrikus Fernandez Larantuka, ketiga di dalam kamar rumah terduga pelaku HB dalam wilayah Kelurahan Ekasapta," kata Eliezer kepada detikBali, Rabu (5/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian bermula saat ARK menerima panggilan telepon dari HB menggunakan nomor baru. Karena ARK tidak bisa membaca dan menulis, ARK lalu meminta kerabatnya inisial R untuk menyimpan nomor tersebut di kontak handphone (HP) miliknya.
Beberapa hari kemudian, HB menelpon ARK untuk menemuinya di dekat bekas bangunan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Larantuka. Dari situ, ARK kemudian tahu yang menelpon dirinya adalah HB, orang tua dari temannya berinisial A.
Saat tiba di dekat bekas bangunan Rutan Kelas IIB Larantuka, HB menyuruh ARK ikut bersamanya naik motor. HB kemudian membawa ARK ke semak-semak belakang sekolah SMAK Fransiskus Asisi Larantuka. Setelah tiba di lokasi tersebut, HB membuka celana ARK lalu menyetubuhinya.
Eliezer mengungkapkan HB kembali mengantarkan ARK ke bekas bangunan Rutan Kelas IIB Larantuka seusai menyetubuhi gadis tersebut di semak-semak belakang sekolah SMAK Fransiskus Asisi Larantuka.
Pemerkosaan itu kembali terulang beberapa hari kemudian. HB memerkosa ARK di ruang incinerator Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Larantuka. Pemerkosaan juga dilakukan di kamar rumah HB.
Eliezer menuturkan pemerkosaan itu terungkap setelah ARK berada di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Kedua orang tua ARK curiga karena anak mereka sering mual dan dan hilang nafsu makan.
Ibu korban berinisial DMP khawatir dengan kondisi ARK sehingga membawanya ke puskesmas. Setelah dilakukan pemeriksaan, hasilnya ARK tidak perawan lagi. DMP kemudian menginterogasi anaknya seusai pulang dari puskesmas di Sukabumi.
"Korban menceritakan semua yang dialaminya dan menyebut yang menjadi terduga pelaku adalah HB. Setelah keluarga korban tahu, mereka melaporkan kejadian itu ke SPKT Polres Flores Timur agar diproses sesuai hukum yang berlaku," ujar Eliezer.
Eliezer mengungkapkan kasus pemerkosaan gadis difabel ini sudah naik status dari penyelidikan ke penyidikan. Polisi berencana menetapkan terduga pelaku sebagai tersangka.
Selain itu, polisi juga sudah mengirim surat pemberitahuan dimulainya penyidikan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Flores Timur. Pemberkasan kasus itu juga tengah disusun untuk diteliti jaksa Kejari Flores Timur.
(dpw/dpw)











































