Israel Kembali Serang Lebanon di Tengah Gencatan Senjata, 2 Orang Tewas

Israel Kembali Serang Lebanon di Tengah Gencatan Senjata, 2 Orang Tewas

Wildan Noviansah - detikBali
Minggu, 26 Okt 2025 21:36 WIB
A man stands next to rubble at a damaged site in the aftermath of Israeli strikes, in Beiruts southern suburbs, Lebanon June 6, 2025. REUTERS/Ali Hankir     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: REUTERS/Ali Hankir
Denpasar -

Militer Israel kembali melancarkan serangan ke wilayah selatan dan timur Lebanon di tengah gencatan senjata yang masih berlaku. Dua orang dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.

"Serangan musuh Israel terhadap sebuah mobil di Naqoura di provinsi Tyre menyebabkan kematian satu orang," kata Kementerian Kesehatan Lebanon, dikutip dari detikNews, Minggu (26/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan lain juga terjadi di Nabi Sheet, wilayah timur Baalbek, yang menewaskan satu orang.

Meski gencatan senjata sudah berlangsung hampir setahun, Israel tetap melancarkan serangan ke Lebanon dan kerap menyatakan bahwa targetnya adalah posisi Hizbullah. Militer Israel belum memberikan komentar atas serangan terbaru ini.

ADVERTISEMENT

Kementerian Kesehatan Lebanon menambahkan, satu orang terluka setelah sisa-sisa bom meledak di kota Aitaroun, bagian selatan negara itu.

Serangan Israel Meningkat

Israel diketahui meningkatkan intensitas serangan dalam beberapa pekan terakhir. Sejumlah serangan mematikan dilaporkan terjadi selama beberapa hari terakhir.

Pada Sabtu (25/10), dua orang tewas dan satu lainnya terluka dalam dua serangan di selatan Lebanon. Militer Israel menyebut serangan itu menewaskan para pejuang Hizbullah.

Sehari sebelumnya, dua orang juga tewas dalam serangan pada Jumat. Sedangkan pada Kamis, serangkaian serangan di wilayah selatan dan timur Lebanon menewaskan empat orang, termasuk seorang wanita lanjut usia.

Dugaan Kejahatan Perang

Pekan lalu, seorang pelapor khusus PBB menyebut serangan mematikan Israel terhadap kendaraan yang diduga sipil di Lebanon dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang. Namun, Israel menegaskan serangannya ditujukan terhadap anggota Hizbullah.

Sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata tahun lalu, pasukan Israel diwajibkan menarik diri dari Lebanon selatan, sementara Hizbullah harus mundur ke utara Sungai Litani dan membongkar infrastruktur militernya di wilayah selatan.

Namun, di tengah tekanan Amerika Serikat dan kekhawatiran akan eskalasi baru, pemerintah Lebanon mulai bergerak melucuti Hizbullah-rencana yang ditentang keras oleh kelompok tersebut dan sekutunya.

Meski demikian, Israel tetap mempertahankan pasukannya di lima titik perbatasan yang dianggap strategis.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Israel Serang Lebanon, Asap Mengepul Tebal"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads