Dua anggota Brimob di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), diserang hingga luka bacok saat melakukan razia senjata tajam (sajam) di arena pacuan kuda. Pelaku, seorang warga yang tak terima diperiksa, langsung kabur ke sawah seusai menebas dua polisi itu.
Peristiwa itu terjadi di pintu masuk arena pacuan kuda Desa Buncu, Kecamatan Sape, tadi siang. Kedua korban diketahui bertugas di Kompi 3 Batalyon C Pelopor Sape, masing-masing bernama Bharada Mahyudin (21) dan Bripka Ariadin (31). Sementara pelaku berinisial A (35), warga Desa Buncu, Kecamatan Sape.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya tadi siang," kata Kapolsek Sape, AKP Sirajuddin, dikonfirmasi detikBali, Selasa (21/10/2025).
Sirajuddin menjelaskan, insiden itu bermula saat anggota Brimob melakukan sweeping sajam terhadap A yang hendak menonton pacuan kuda. Pemeriksaan dilakukan di pintu masuk arena dan berlaku bagi seluruh penonton.
"Saat pemeriksaan sajam di arena pintu masuk pacuan kuda Buncu," ungkapnya.
Namun, A tidak terima diperiksa. Ia tiba-tiba menyerang dua anggota Brimob menggunakan senjata tajam yang dibawanya. Setelah membacok, pelaku langsung kabur ke area persawahan.
"Setelah membacok, pelaku langsung kabur. Dan korban pembacokan langsung dibawa ke Puskesmas Sape," ujarnya.
Tak lama kemudian, A ditangkap oleh anggota gabungan Polsek Sape dan Brimob. Ia kemudian dibawa ke Mapolsek Sape untuk diinterogasi. Karena ada pergerakan massa, pelaku akhirnya dievakuasi ke Mapolres Bima Kota.
"Pelaku sudah dibawa dan diserahkan ke Mapolres Bima Kota untuk diproses hukum lebih lanjut," ujar Sirajuddin.
Sementara itu, dua anggota Brimob yang menjadi korban masih menjalani perawatan di Puskesmas Sape. Keduanya telah ditangani tim medis akibat luka bacokan.
"Ditangani dengan baik oleh tim medis Puskesmas Sape," imbuhnya.
Simak Video "Video: Detail Rantis Brimob yang Lindas Driver Ojol Affan Kurniawan"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)