2 Penjambret di Mataram Ditangkap Warga Saat Terjatuh dari Motor

Mataram -

Dua penjambret ditangkap warga seusai beraksi di Jalan Prabu Rangkasari, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kedua pria berinisial SH (23) dan S (25) itu merampas kalung emas milik seorang pengendara yang melintas di ruas jalan tersebut.

"Ditangkap massa setelah terjatuh dari motor," ungkap Kanit Reskrim Polsek Sandubaya, Ipda Ida Bagus Sadwika, kepada detikBali, Rabu (8/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sadwika menjelaskan penjambretan itu terjadi pada Selasa (7/10/2025). Semula, korban naik motor bersama suaminya hendak pergi berbelanja. Kedua pelaku ternyata memepet korban dan menarik kalung emas seberat 4 gram milik korban.

Setelah berhasil merampas kalung emas korban, kedua pelaku berusaha melarikan diri. Namun, pelarian mereka berhasil digagalkan.

"Pelaku ini mau balik arah, tapi ban motor belakangnya ditabrak oleh suami korban," imbuh Sadwika.

Sontak, motor yang ditunggangi kedua pelaku oleng hingga akhirnya mereka terjatuh. Sementara itu, warga mulai berdatangan setelah korban berteriak minta tolong.

"Warga yang mengamankan menemukan barang bukti pisau dan kalung dari pelaku. Setelah itu, massa minta tolong ke kepolisian untuk ditindaklanjuti," ujar Sadwika.

Saat diinterogasi polisi, SH dan H mengaku sudah beraksi sebanyak 12 kali di berbagai titik di Kota Mataram. Setiap kali beraksi, Sadwika berujar, pelaku mengintai korban yang hendak disasar.

"Modusnya sistem patroli, mencari warga atau pengendara yang menggunakan emas. Ketika mendapatkan sasaran, baru dibuntuti. Ada kesempatan langsung dieksekusi," ungkapnya.

Kini, SH dan H telah diamankan polisi untuk proses hukum lebih lanjut. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari pelaku, termasuk senjata yang digunakan untuk mengancam korban saat beraksi.

"Pisau itu digunakan untuk mengancam korban-korbannya. Tapi untuk kejadian yang kemarin, pelaku tidak mengancam korban dengan pisau. Langsung menarik kalung korban," pungkasnya.