Mataram

Kasus Uang Siluman DPRD NTB Naik Penyidikan, Begini Respons Isvie

Ahmad Viqi - detikBali
Jumat, 26 Sep 2025 21:37 WIB
Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda ditemui di kantor Gubernur NTB, Jumat (26/9/2025). (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda angkat bicara usai kasus dugaan uang 'siluman' dalam pengelolaan Anggaran Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) 2025 di DPRD NTB naik ke tahap penyidikan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB.

"Tidak kewenangan kami intervensi soal apa yang sudah menjadi keputusan dari Kejati NTB. Kami pada prinsipnya mengikuti ya," kata Isvie usai rapat Paripurna DPRD NTB, Jumat (26/9/2025).

Isvie mengaku tidak mengetahui siapa saja dan berapa anggota DPRD yang sudah mengembalikan uang siluman Rp 1,8 miliar tersebut. Ia menegaskan pengembalian uang itu merupakan kewenangan pribadi anggota DPRD.

"Tidak ada yang memberitahu kami soal pengembalian ini ya, kita sama-sama tahu dari Kejati. Itu kita hormati apa yang sudah dilakukan teman-teman itu murni hak pribadi," ujar Isvie.

Menurut Isvie, naiknya status kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan tidak akan memperkeruh suasana di DPRD NTB.

"Saya berharap baik-baik semua. Kita berharap kita solid kita baik tetap kerja menjadi ritme menjaga kinerja kita dan tentunya saya berharap selesai dengan cepat dan semuanya baik-baik ya," katanya.

Ia juga berharap kasus tersebut tidak mengganggu kinerja seluruh anggota DPRD NTB. "Kami berharap saat ini selesai dengan baik dengan damai dan aman," tandas Isvie.

Simak Video "Video: Ketua DPRD NTB Buka Suara Usai Gedung Dibakar Massa"


(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork