Isu Orang Ketiga Mencuat di Kasus Pembunuhan Brigadir Esco, Polda NTB Bungkam

Isu Orang Ketiga Mencuat di Kasus Pembunuhan Brigadir Esco, Polda NTB Bungkam

Abdurrasyid Efendi - detikBali
Sabtu, 20 Sep 2025 13:33 WIB
Intel Polsek Sekotong, Lombok Barat, Brigadir Esco Faska Rely, yang ditemukan tewas membusuk dengan leher terikat tali.
Intel Polsek Sekotong, Lombok Barat, Brigadir Esco Faska Rely, yang ditemukan tewas membusuk dengan leher terikat tali. (Foto: dok. Polres Lombok Barat)
Mataram -

Isu orang ketiga mencuat dalam kasus pembunuhan Brigadir Esco Faska Relly yang diduga dilakukan istrinya, polwan Polres Lombok Barat (Lobar) Briptu Rizka Sintiyani. Namun, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) bungkam terkait motif di balik aksi tersebut.

Beredar kabar di media sosial, pembunuhan itu dipicu hubungan asmara Briptu Rizka dengan pria lain yang juga disebut-sebut seorang polisi. Dugaan ini santer menjadi sorotan, namun aparat tak mau memberi penjelasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikBali berusaha mengonfirmasi isu tersebut kepada Kabid Humas Polda NTB Kombes Mohammad Kholid, namun tidak ada respons.

Konfirmasi juga dilayangkan ke Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB Kombes Syarif Hidayat dan Kapolres Lombok Barat AKBP Yasmara Harahap, tetapi keduanya tidak memberikan tanggapan.

ADVERTISEMENT

Selain motif, status penahanan Briptu Rizka usai ditetapkan sebagai tersangka juga tak dijelaskan.

Sebelumnya, Polda NTB telah menetapkan Briptu Rizka sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara Jumat (19/9/2025).

"Ya, hasil gelar perkara penyidik menetapkan istrinya menjadi tersangka," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Mohammad Kholid kepada detikBali, Jumat (19/9/2025) malam.

Brigadir Esco ditemukan tewas mengenaskan di kebun belakang rumahnya di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, pada 24 Agustus lalu. Jenazahnya ditemukan mertuanya, Siun, dalam kondisi membusuk, wajah rusak, dan leher terikat tali di bawah pohon.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Briptu Rizka diperiksa intensif terkait kasus tersebut.

Polisi sebelumnya telah melakukan autopsi terhadap jasad Brigadir Esco. Hasilnya ditemukan adanya dugaan penganiayaan.

"Ada dugaan kekerasan di sana, penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia. Ada dugaan itu," ujar Dirreskrimum Polda NTB Kombes Syarif Hidayat pada 29 Agustus lalu.

Menurut Syarif, Brigadir Esco sempat berdinas ke Polsek Sekotong sebelum hilang dan akhirnya ditemukan tewas. Fakta itu dikuatkan oleh rekan piket di Polsek Sekotong dan catatan absensi.

"Habis itu, alasannya izin mau besuk orang tuanya sakit," terang Syarif.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: 2 Oknum Polisi Tersangka Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Ditahan "
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads