Pasutri di Mataram Ditangkap, Bantah Kepemilikan Sabu di Kamar

Mataram -

Satresnarkoba Polresta Mataram menangkap pasangan suami istri (pasutri) berinisial R (32) dan SR (29) di Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin malam (11/8/2025). Keduanya membantah memiliki sabu yang ditemukan polisi di kamar mereka.

Kasatresnarkoba Polresta Mataram AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra mengatakan, penangkapan dilakukan di pinggir Jalan Energy, Lingkungan Karang Buyuk, Kelurahan Ampenan.

"Keduanya kami tangkap di pinggir Jalan Energy, Lingkungan Karang Buyuk, Kelurahan Ampenan, Kecamatan Ampenan," kata Suputra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

R ditangkap di depan sebuah toko tempatnya bekerja sebagai tukang parkir. Berdasarkan informasi polisi, sebelum penangkapan, R dan SR diduga melakukan transaksi jual beli sabu.

"Istrinya (inisial SR) yang melayani pembeli," ungkap Suputra.

Sebelum transaksi, SR sempat pulang ke rumah dan masuk ke kamar. Polisi kemudian menggeledah di lokasi penangkapan, namun tidak menemukan barang bukti narkoba.

"Karena nggak ada barang bukti, kita kembangkan (penggeledahan) ke rumahnya. Kebetulan, rumahnya tidak jauh dari lokasi penangkapan," sebutnya.

Penggeledahan di rumah pasutri itu membuahkan hasil. Polisi menemukan sabu seberat 0,44 gram siap edar yang disimpan di atas lemari kamar R dan SR.

"Tapi mereka nggak mau ngomong, berkelit terus dia. Tidak mau mengakui (sabu itu miliknya)," ujar Suputra.

Menurut Suputra, rumah yang ditempati R dan SR juga dihuni anggota keluarga lain, termasuk ibu, paman, dan kakak pelaku. Hal itu menjadi alasan pasutri tersebut tidak mengakui kepemilikan sabu.

"Dia beralasan, siapa saja bisa masuk ke kamarnya. Kamarnya selalu terbuka," ujarnya.

Saat ini, R dan SR diamankan di Polresta Mataram untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Polisi juga akan memanggil pihak keluarga yang tinggal di rumah tersebut.

"Nanti dipanggil pihak keluarga yang tinggal di rumah itu untuk dimintai keterangan lebih jelasnya. Sebelum ditangkap, keterangan dari ibunya, si SR sempat pulang dan masuk kamarnya," tandas Suputra.