Warga Duga Pembunuhan Pria di Dompu Terkait Narkoba

Warga Duga Pembunuhan Pria di Dompu Terkait Narkoba

Faruk - detikBali
Minggu, 10 Agu 2025 13:37 WIB
Kondisi rumah dan kendaraan yang dibakar massa di Desa Sarisakolo, Dompu, NTB, Minggu (10/8/2025).
Kondisi rumah dan kendaraan yang dibakar massa di Desa Sarisakolo, Dompu, NTB, Minggu (10/8/2025). (Foto: Faruk/detikBali)
Dompu -

Kasus pembunuhan terhadap Arif Rahamni di Desa Sarisakolo, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga warga berkaitan dengan peredaran narkoba di wilayah tersebut.

Peristiwa itu memicu massa merusak dan membakar sejumlah rumah di lokasi kejadian. Saat kericuhan, warga menemukan bungkusan plastik besar berisi puluhan klip sabu-sabu siap edar, alat timbang, handphone, dan barang lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut warga, Lukman, bungkusan itu ditemukan di dalam mobil dump truck yang terparkir bersama dua mobil dan empat sepeda motor di salah satu rumah milik pria berinisial IR yang dibakar massa.

"Kalau bungkusan itu kata orang-orang tadi malam ditemukan di mobil dump truck," ujar Lukman.

ADVERTISEMENT

Lukman mengaku tidak mengetahui pasti siapa pemilik bungkusan berisi sabu siap edar tersebut. Namun, warga lain menyebut barang haram itu milik pelaku.

Informasi yang dihimpun detikBali, pemilik rumah yang dibakar adalah IR, AN, dan IF. IR disebut warga sebagai pemasok sabu di wilayah itu, sementara pelaku pembunuhan, AH, disebut merupakan salah seorang pengedar.

Lukman menuturkan peristiwa terjadi sekitar pukul 00.00 Wita. Saat itu, korban datang untuk menanyakan kasus penganiayaan yang dialami salah satu saudaranya.

"Awalnya ada perkelahian antara sekelompok orang. Arif tidak terlibat, dia hanya ingin menanyakan soal penganiayaan saudaranya," kata Lukman di lokasi kejadian.

Polisi telah memasang garis polisi di dua titik, yakni lokasi korban dibunuh dan rumah yang dibakar massa setelah kejadian.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Heboh Perempuan di Dompu Menikah dengan Mayat, Ini Faktanya"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads