Pegawai Bandara Lombok Dibunuh Suami, Keluarga Minta Cek Kejiwaan Pelaku

Pegawai Bandara Lombok Dibunuh Suami, Keluarga Minta Cek Kejiwaan Pelaku

Sui Suadnyana, Edi Suryansyah - detikBali
Senin, 04 Agu 2025 17:30 WIB
Rian Mahesa, perwakilan keluarga pegawai Bandara internasional Lombok (BIL) Baiq Miranda Puspa Fratiwi (28) yang tewas diduga dibunuh karena ketahuan selingkuh oleh suaminya, Fachrudin Azzahidi (36), Minggu (3/8/2025). (Edi Suryansyah/detikBali)
Foto: Rian Mahesa, perwakilan keluarga pegawai Bandara internasional Lombok (BIL) Baiq Miranda Puspa Fratiwi (28) yang tewas diduga dibunuh karena ketahuan selingkuh oleh suaminya, Fachrudin Azzahidi (36), Minggu (3/8/2025). (Edi Suryansyah/detikBali)
Lombok Tengah -

Pegawai Bandara Internasional Lombok (BIL), Baiq Miranda Puspa Fratiwi (28), tewas dibunuh suaminya, Fachrudin Azzahidi (36), Minggu (3/8/2025). Keluarga Miranda mendesak polisi agar mengecek kondisi kejiwaan Fachrudin. Sebab, Miranda kerap mendapatkan perlakuan kekerasan dari suaminya.

Perwakilan keluarga Miranda, Rian Mahesa, mengatakan kerap menerima informasi jika sepupunya ini sering dipukul suaminya. Sehingga, Rian menyarankan polisi untuk memeriksa kejiwaan Fachrudin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kami lihat, ini perlu diperiksa kondisi kejiwaan ini karena memang kami terima informasi dari beberapa keluarga yang pernah diceritakan bahwa korban sering menerima perlakuan tidak baik dari suaminya," kata Rian kepada media di Praya, Senin (4/8/2025).

Rian memaklumi adanya pertengkaran Fachrudin dengan Miranda. Namun, Rian menyesalkan pertengkaran itu menggunakan kekerasan, terlebih sampai meninggal.

ADVERTISEMENT

"Karena kalau namanya pertengkaran dalam rumah tangga itu kan sudah biasa, cuma kalau sering sampai memukul dan merusak barang berharga milik istrinya itu kan perlu dipertanyakan," tegas Rian.

Sebelumnya, pegawai Bandara Internasional Lombok (BIL), Baiq Miranda Puspa Fratiwi (28), tewas dibunuh suaminya, Fachrudin Azzahidi (36). Pembunuhan yang diduga karena motif perselingkuhan itu terjadi di rumah mereka di Dusun Kekere Barat, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (3/8/2025).




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads