Turis China Tertipu Travel Agent di Labuan Bajo, Lapor Polisi Kemudian

Turis China Tertipu Travel Agent di Labuan Bajo, Lapor Polisi Kemudian

Ambrosius Ardin - detikBali
Minggu, 03 Agu 2025 07:30 WIB
Kapal-kapal wisata berlabuh di Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin (16/6/2025). (Ambrosius Ardin/detikBali)
Kapal-kapal wisata berlabuh di Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, beberapa waktu lalu. (Foto: Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Wisatawan asal China berinisial LM (34) tak terima dilayani kapal wisata yang tak sesuai pesanannya kala berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Turis perempuan itu kemudian melaporkan agen perjalanan wisata (travel agent) yang menyediakan kapal wisata itu ke polisi.

LM mempermasalahkan travel agent tersebut karena belum mengembalikan uang muka atau down payment (DP) yang sudah diserahkannya. Uang DP sewa kapal wisata sebesar Rp 940 ribu dari total Rp 9,4 juta itu untuk perjalanan wisata selama dua hari satu malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Wisatawan itu telah menyetorkan DP Rp 940 ribu kepada pihak agen pada tanggal 25 Juni 2025 lalu untuk trip dua hari satu malam pada tanggal 29 hingga 31 Juli 2025," kata Kasat Pam Obvit Polres Manggarai Barat, Iptu Abnel Tamonob, Sabtu (2/8/2025).

Abnel menjelaskan LM membatalkan penyewaan karena kapal yang dipesan tidak sesuai perjanjian awal. Merasa ditipu, LM meminta pengembalian uang muka tersebut. Namun, LM mengalami kesulitan mendapatkan pengembalian DP itu sehingga mengadukan kejadian tersebut kepada polisi.

ADVERTISEMENT

"Menurut agen wisata, pengembalian uang muka membutuhkan waktu satu bulan. Sehingga berdasarkan rekomendasi rekannya, wisatawan ini ke kantor untuk minta tolong bantuan polisi," terang Abnel.

Masalah itu akhirnya diselesaikan secara damai. Polisi kemudian mempertemukan pemilik travel agent berinisial MH (37) dengan LM. Abnel mengatakan MH mengembalikan uang muka kepada LM seusai dimediasi polisi.

"Sudah dikembalikan uang muka itu setelah kami mediasi dan wisatawan asal Tiongkok itu telah melakukan trip dengan agen yang lain," kata Abnel.

Berdasarkan keterangan MH, Abnel berujar, uang DP itu belum diserahkan kepada LM karena masih dalam proses pengembalian. LM meminta uang muka itu untuk menginap di homestay Pulau Rinca.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads