Puluhan kepala sekolah (kepsek) dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) diperas penipu yang mengatasnamakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Mataram, Yusuf. Penipu memakai foto profil Yusuf di WhatsApp memeras kepsek hingga puluhan juta.
"Foto saya dipakai (untuk memeras kepala sekolah di Mataram), banyak kepsek yang dihubungi (oknum tersebut). Mereka minta uang (puluhan juta untuk memeras)," kata Yusuf saat dikonfirmasi seusai rapat di DPRD Mataram, Senin (28/7/2025).
Yusuf menuturkan pemerasan mengatasnamakan dirinya telah terjadi sejak sepekan terakhir. Laporan kepsek yang diterima Yusuf, pemerasan dilakukan dengan menjanjikan percepatan penerbitan surat keputusan (SK) bagi guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang lulus belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami imbau kepala sekolah di Mataram untuk menghiraukan pemerasan (oleh oknum ini). Saya minta jangan dipercaya, apalagi nomor handphone (penipu) itu bukan nomor saya," tegas Yusuf.
Sementara itu, seorang guru PPPK di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram yang baru lulus mengaku mendapatkan pesan dari penipu yang mengatasnamakan Yusuf. Penipu menawarkan penerbitan SK pengangkatan PPPK dipercepat.
"Isi pesannya begitu, tetapi di bawah pesan itu, ada kata-kata halus yang mengarah untuk salam tempel," kata guru itu.
Menurutnya, pesan berantai itu juga diterima hampir seluruh guru PPPK yang lolos tahap II. "Banyak yang dapat, kami langsung lapor ke kepala sekolah dan dinas. Semoga tidak ada korbannya," ujarnya.
(hsa/hsa)