Polisi menangkap tiga orang yang diduga sebagai pelaku penembakan brutal terhadap dua warga negara (WN) Australia di sebuah vila kawasan Banjar Sedahan, Desa Munggu, Mengwi, Badung, Bali. Satu orang ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta dan dua lainnya di Singapura.
"Ya. Infonya tertangkap Senin pagi di Bandara Soekarno-Hatta," kata sumber detikBali di Polda Bali, Selasa (17/6/2025).
Disebutkan, penangkapan berjalan lancar tanpa adanya perlawanan dari pelaku. "Tidak ada perlawanan saat ditangkap," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, pelaku sudah diamankan pihak kepolisian. Namun, belum dapat dipastikan apakah yang bersangkutan hendak kabur ke luar negeri seusai menembak dua WN Australia tersebut, yakni Sanar Ghanim (35) dan Zivan Radmanovic.
"Kalau soal mau melarikan diri atau bagaimana, belum dapat kami pastikan," ucap sumber.
Berdasarkan analisis sementara kepolisian, terdapat tiga orang yang diduga terlibat dalam aksi penembakan di vila tersebut. Dua di antaranya kini diamankan dan diperiksa di Singapura.
"Dari hasil analisis, sepertinya ada tiga pelaku. Yang dua (terduga pelaku) masih diamankan untuk proses lebih lanjut. (Ditangkap) di Singapura," ungkapnya.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan saat ini pelaku penembakan dua WN Australia sudah ditangkap.
"Ada dua yang dilakukan penangkapan oleh anggota kami. Satu orang sudah di Jakarta dan satu orang dalam perjalanan menuju Jakarta dari luar negeri," kata Kapolri saat meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Jembrana, Selasa (17/6).
Sigit belum merinci identitas maupun kronologi lengkap penangkapan dua terduga pelaku tersebut. Ia menyebut informasi detail akan disampaikan langsung oleh Polda Bali.
"Nanti secara detail dirilis secara khusus oleh Polda Bali. Ini merupakan kerja sama Bareskrim, Imigrasi. Mudah-mudahan secepatnya bisa dirilis secara lengkap oleh Polda Bali," ujar Sigit.
Insiden penembakan terjadi di sebuah vila di kawasan Munggu, Badung, pada Sabtu (14/6/2025). Dalam peristiwa itu, Zivan Radmanovic tewas di lokasi kejadian, sementara Sanar Ghanim mengalami luka serius.
Kedua korban merupakan WN Australia. Sanar Ghanim sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan kini telah diperbolehkan pulang.
(dpw/dpw)