Mabuk Sopi di Tempat Duka, Tiga Pria TTU Tikam Temannya hingga Sekarat

Mabuk Sopi di Tempat Duka, Tiga Pria TTU Tikam Temannya hingga Sekarat

Sui Suadnyana, Yufengki Bria - detikBali
Selasa, 10 Jun 2025 20:32 WIB
Arkadius Nahak (22), korban penikaman di sebuah rumah duka di Desa Boronubaen, Kecamatan Biboki Utara, TTU, NTT, saat dirawat di RSUD Kefamenanu. (Dok. Polres TTU)
Foto: Arkadius Nahak (22), korban penikaman di sebuah rumah duka di Desa Boronubaen, Kecamatan Biboki Utara, TTU, NTT, saat dirawat di RSUD Kefamenanu. (Dok. Polres TTU)
Timor Tengah Utara -

Pria bernama Arkadius Nahak (22) dikeroyok lalu ditikam tiga temannya saat mabuk sopi. Penikaman terjadi di tempat kedukaan di Jalan Pelita, RT 11, RW 03, Desa Boronubaen, Kecamatan Biboki Utara, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (8/6/2025) sekitar pukul 18.20 Wita.

"Korban mengalami luka tusuk dari benda tajam di bagian dada kiri dan luka sayatan di bagian jari jempol kanannya," ujar Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi Dokumentasi Media (PIDM) Sihumas Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang, kepada detikBali, Selasa (10/6/2025).

Tiga pengeroyok dan penikam Arkadius adalah Arnoldus Jansen Fina (19), Rolan Fina (17), dan Maksimus Biko (18). Penikaman terjadi berawal saat Arkadius diajak sejumlah temannya untuk bermain kartu di rumah duka di Desa Boronubaen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama kemudian, ibu Arkadius, Sisilia Opat (39), mendengar keributan, teriakan, dan banyak orang yang berkerumun. Ketika didekati, Sisilia melihat anaknya itu sudah ditikam oleh Arnoldus, Rolan dan Maksimus.

Warga selanjutnya membawa Arkadius ke Puskesmas Lurasik untuk mendapat penanganan medis. Arkadius kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu menggunakan ambulans Puskesmas Lurasik. Kasus tersebut lalu dilaporkan ke Polsek Biboki Utara untuk diproses lanjut.

ADVERTISEMENT

Menurut Wilco, penikaman itu dipicu ketersinggungan antara Arkadius dan para pelaku. Sebab, Arkadius menegur mereka karena memaki sejumlah orang tua di tempat duka.

Saat ini, Wilco melanjutkan, Arnoldus dan Maksimus sudah menyerahkan diri. Sedangkan Rolan masih dalam pengejaran karena melarikan diri. Kemudian, Arkadius masih dirawat di RSUD Kefamenanu.

"Mereka sudah kami amankan di Polres TTU bersama barang bukti sebilah pisau beserta sarung warna merah," tutur Wilco.




(hsa/hsa)

Hide Ads