Sebuah rekaman video viral di media sosial menunjukkan mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) berhenti di pinggir jalan pada malam hari. Video tersebut menjadi perbincangan hangat karena dinarasikan mobil itu hendak menyewa pekerja seks komersial (PSK).
Dalam video berdurasi singkat itu, tampak seorang wanita berdiri di samping mobil dinas tersebut. Namun, hingga kini belum diketahui pasti lokasi kejadian dan siapa pengguna kendaraan itu.
Menanggapi video yang viral, Kementerian Pertahanan menyatakan tengah menelusuri lebih lanjut soal peristiwa tersebut. Karo Informasi Pertahanan (Infohan) Setjen Kemhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, mengatakan pihaknya sedang melakukan investigasi internal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemhan saat ini tengah melakukan penelusuran internal secara menyeluruh untuk memastikan siapa pengguna maupun kepentingan penggunaan kendaraan tersebut," kata Frega, Rabu (9/4/2025), dikutip dari detikNews.
Frega juga mengimbau masyarakat agar tidak buru-buru menarik kesimpulan. Ia menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial sangat rentan terhadap misinformasi.
"Terkait beredarnya video di medsos yang menunjukkan sebuah kendaraan berpelat dinas Kemhan yang diduga terlibat dalam aktivitas tidak pantas di pinggir jalan, kami mengajak seluruh masyarakat tidak terburu-buru menarik kesimpulan. Dalam era digital saat ini, diseminasi informasi dapat dengan mudah terjadi misinformasi dan disinformasi tanpa konteks yang utuh," ujarnya.
Lebih lanjut, Frega menegaskan Kemhan menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin dan integritas. Jika terbukti ada pelanggaran, tindakan tegas akan diberikan kepada pihak yang terlibat.
"Kemhan menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin, kehormatan, dan integritas. Jika nantinya ditemukan adanya pelanggaran, tindakan tegas akan diambil sesuai dengan aturan hukum dan kode etik yang berlaku," tutupnya.
(dpw/dpw)