Pria di Lombok Timur Bacok Warga Sesama Desa gegara Masalah Uang Rp 2 Ribu

Pria di Lombok Timur Bacok Warga Sesama Desa gegara Masalah Uang Rp 2 Ribu

Sui Suadnyana, Sanusi Ardi - detikBali
Rabu, 19 Mar 2025 12:40 WIB
Suaepuddin Suryano (35), warga di Desa Gerung Permai, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), ketika melaporkan kasus pembacokan yang menimpanya di Polsek Suralaga. (Dok. Polres Lombok Timur)
Foto: Suaepuddin Suryano (35), warga di Desa Gerung Permai, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), ketika melaporkan kasus pembacokan yang menimpanya di Polsek Suralaga. (Dok. Polres Lombok Timur)
Lombok Timur -

Warga bernama Suaepuddin Suryano (35) mengalami luka di bagian leher setelah dibacok menggunakan senjata tajam (sajam) oleh pria sesama desanya, M Roji Hidayat (29). Pembacokan itu terjadi di Desa Gerung Permai, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (19/3/2025) sekitar pukul 20.00 Wita.

"Telah terjadi penganiayaan menggunakan senjata tajam (pisau), korban mengalami luka di bagian leher belakang karena mendapatkan bacokan selama satu kali dari pelaku," jelas Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, melalui siaran pers, Rabu (19/3/2025).

Suaepuddin awalnya mendapatkan laporan dari anaknya yang sembari menangis bahwa uang Rp 2 ribu miliknya diambil oleh adik Roji. Suaepuddin kemudian menemui adik Roji, tetapi yang bersangkutan tidak mengakui mengambil uang tersebut. Suaepuddin lalu mengajak anaknya pulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suaepuddin saat itu tidak langsung pulang. Ia singgah dahulu duduk bersantai di depan salah satu rumah milik warga. Tak lama kemudian, Roji dan ibunya mendatangi Suaepuddin sembari marah-marah.

"Ibu pelaku marah-marah karena menerima laporan dari adik pelaku bahwa ia telah ditampar oleh korban. Namun, korban membantahnya tidak pernah menampar adik pelaku," jelas Nikolas.

Tak berselang lama, Roji tiba-tiba menyerang Suaepuddin dari belakang menggunakan sajam. Walhasil, Suaepuddin mengalami luka robek di bagian leher bagian belakang.

"Ketika diserang, korban hendak melakukan perlawanan. Namun, pelaku sudah tidak ada di tempat," terang Nikolas.

Roji hingga kini masih dicari karena tidak berada di rumahnya. Sementara Suaepuddin sudah mendapatkan perawatan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat.




(iws/nor)

Hide Ads