Video Cabul Bocor di Australia
Video cabul mantan Kapolres Sumba Timur itu lantas bocor di Australia. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Imelda Manafe, mengatakan hal itu terungkap dari Pemerintah Australia yang berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA).
"Karena bocornya di sana (Australia), maka Pemerintah Australia menyampaikan ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan (dan Perlindungan Anak) RI," kata Imelda Manafe di Kupang, Selasa (11/3/2025) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Imelda tidak mengetahui video cabul Kapolres Ngada itu dijual atau tidak. "Tetapi, saya tidak tahu apakah diperjualbelikan atau seperti apa. Cuma informasi yang kami dapat seperti itu," terang Imelda.
Menurut Imelda, Polisi Federal Australia sebelumnya melacak asal konten dewasa tersebut dan diketahui diunggah dari Kota Kupang, NTT. Dalam unggahan itu terdapat wajah eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja beserta anak berusia tiga tahun yang sedang dicabuli.
"Awalnya kami diminta Polda NTT untuk melakukan pendampingan terhadap korban-korban di bawah umur. Informasi awal dari Kementrian PPA dan diteruskan ke Polda NTT," jelas Imelda.
Menurut Imelda, Kementrian PPA awalnya menginformasikan hal itu itu ke Polda NTT. Informasi kemudian diteruskan ke (DP3A) Kota Kupang dua minggu lalu untuk melakukan pendampingan terhadap para korban.
"Kami melakukan pendampingan terhadap para korban dengan melibatkan psikolog maupun pendamping sosial. Saat ini ada satu orang korban yang kami didampingi, sedangkan korban usia di bawah lima tahun diserahkan kembali kepada orang tuanya," jelas Imelda.
Simak Video "Video Eks Kapolres Ngada Tersangka Pencabulan Diserahkan ke Kejari Kupang"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)