Sadis, Pria TTS Bacok 2 Anak Perempuannya hingga Tewas

Sadis, Pria TTS Bacok 2 Anak Perempuannya hingga Tewas

Sui Suadnyana, Yufengki Bria - detikBali
Selasa, 04 Mar 2025 14:13 WIB
Korban pembacokan ayah kandung hingga tewas di Sungai Noeponof, Desa Skinu, Kecamatan Toianas, TTS, NTT. (Dok. Polres TTS)
Foto: Korban pembacokan ayah kandung hingga tewas di Sungai Noeponof, Desa Skinu, Kecamatan Toianas, TTS, NTT. (Dok. Polres TTS)
Timor Tengah Selatan -

Pria di Desa Skinu, Kecamatan Toianas, Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Yani Taniu (41), membacok dua anak perempuannya, Sarifa Taniu (14) dan Desika Taniu (4), hingga tewas. Pria itu juga membacok kerabatnya, Nikanor Leni (66), yang kini tengah sekarat.

"Ada tiga orang yang dibacok pelaku. Dua di antaranya adalah anak kandung pelaku, mereka meninggal di lokasi kejadian. Kalau yang kerabatnya masih sekarat," ungkap Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu, Selasa (4/3/2025).

Peristiwa itu terjadi saat mereka mencari udang di Sungai Noeponof, Desa Skinu, pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 11.30 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yani awalnya bersama istrinya, Lefernia Bobe (39), dan dua anaknya itu pergi ke kebun untuk menjaga tanaman jagung mereka dari serangan monyet. Tak lama kemudian, Lefernia mengajak mereka untuk mencari udang di Sungai Noeponof yang berbatasan langsung dengan kebun mereka.

Tiba di sana, Lefernia meminta Yani dan dua anaknya untuk mencari udang ke sebuah tempat yang bernama Poli. Namun, permintaan Lefernia justru memicu kemarahan Yani. Yani beralasan ajakan Lefernia itu bertujuan untuk membunuhnya agar Lefernia bisa menikah lagi.

ADVERTISEMENT

Yani yang naik pitam langsung mengambil sebuah batu dan melempari Lefernia. Lefernia lantas berteriak dan meminta Safira dan Desika untuk melarikan diri.

Namun, saat itu Yani mengejar Desika dan membacoknya berulang kali dengan parang hingga tewas. Yani kemudian mengejar Safira lalu membacoknya secara membabi buta hingga tewas.

Sedangkan Lefernia kabur ke dalam kampung dan berteriak minta pertolongan kepada warga setempat. Nikanor yang mendengar teriakan Lefernia langsung pergi ke lokasi untuk menolongnya.

Nasib nahas dialami oleh Nikanor, Yani langsung membacoknya tangan kirinya hingga luka parah. Saat ini, Nikanor tengah menjalani perawatan medis di Puskesmas Toianas.

"Pelaku telah diamankan ke Polsek Amanatun Utara. Kami berencana akan membawanya ke Polres TTS beserta barang buktinya untuk proses hukum selanjutnya," tutur Joel.




(iws/nor)

Hide Ads