Sekuriti Finns Beach Club, I Made Bagus Yohanandita, dianiaya salah seorang tamu asal Australia bernama Muhamed Rifai (30). Rifai dan Yohanandita adalah dua dari 18 orang yang terlibat perkelahian di Finns Beach Club Bali pada 11 Februari lalu.
Kapolda Bali, Irjen Daniel Adityajaya, mengungkapkan Yohanandita dihajar Muhamed Rifai di depan parkir kelab yang berlokasi di kawasan Pantai Berawa, Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, itu. Menurut Daniel, Yohanandita awalnya didekati dan ditinju oleh Muhamed Rifai.
Akibatnya, Yohanandita menderita luka pada wajah dan kepala belakangnya. Sekuriti itu juga tersungkur dan tak sadarkan diri seusai ditinju oleh bule Australia tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (Muhamed Rifai) tidak terima diamankan korban dan beberapa sekuriti lainnya. Sehingga terjadi keributan di area parkir Finns Beach Club," ungkap Daniel saat konferensi pers di kantornya, Kamis (20/2/2025).
Daniel menjelaskan perkelahian antara sekuriti dan turis asing itu berawal saat John Ebid dan Muhamed Rifai sedang nongkrong di kelab tersebut sekitar pukul 21.00 Wita. Tak lama kemudian, John Ebid terlibat cekcok dengan salah satu tamu asing asal Singapura.
Sekuriti kemudian mengingatkan John Ebid agar berhenti membuat keributan di dalam kelab tersebut. "Namun, JE (John Ebid) tidak menghiraukan peringatan itu," imbuh Daniel.
John Ebid kembali cekcok dengan tamu asal Singapura itu hingga mereka terlibat kontak fisik. Bahkan, John Ebid juga sempat mencekik tamu asal Singapura itu.
Tak lama kemudian, dua sekuriti bernama I Wayan Alit Junaedi dan I Made Laksemana Aryawan mencoba mengusir John Ebid dan Muhamed Rifai. Aryawan dan Junaedi menggiring John Ebid hingga di depan pintu keluar Finns Beach Club.
Sedangkan, Muhamed Rifai digiring keluar kelab oleh sekuriti lain bernama I Nengah Dading Gunadi dan Yohana. "Tiba-tiba, tamu itu (Muhamed Rifai) berontak dan menyerang sekuriti I Made Laksemana. Sehingga, terjadi keributan (antara John Ebid, Muhamed Rifai, dan para sekuriti itu) di area (depan) pintu keluar Finns Beach Club," ungkap Daniel.
Para sekuriti lantas memborgol John Ebid. Sontak, Muhamed Rifai ikut bereaksi. Tiga warga Australia bernama Zane Rifai, Jadd Rifai, dan Roni Rifai kemudian membantu John Ebid agar lepas dari borgol sekuriti. Keributan pun kembali terjadi antara lima pria Australia itu dan 13 sekuriti Finns Beach Club.
Saat itu pula, Yohanandita dihajar Muhamed Rifai hingga tergeletak tak sadarkan diri dan menderita luka di wajah serta kepala belakang. Melihat kawannya dihajar tamu asing, para sekuriti lain di kelab itu langsung bereaksi.
Adapun, Muhamed Rifai diserang oleh Aryawan. Melihat Muhamed Rifai dihajar, John Ebid berusaha membantu. Namun, John Ebid justru dihajar lebih dulu oleh para sekuriti itu. Pria asal Sydney, Australia, itu juga sempat dihajar kepala sekuriti Finns Beach Club bernama I Nyoman Mertayasa.
"Perut korban ditendang dan kakinya diinjak Mertayasa. Lalu korban (John Ebid) dibawa ke areal parkiran staf Finns Beach Club," imbuh Daniel.
Seusai perkelahian, Muhamed Rifai dan empat kerabatnya kabur. Setelah itu, perkelahian para tamu dan sekuriti Finns Beach Club saling melapor ke kantor polisi.
Atas dua laporan itu, akhirnya Muhamed Rifai dan delapan sekuriti Finns Beach Club ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHP dan Pasal 170 ayat 1 KUHP. Para tersangka terancam hukuman lima tahun dan enam tahun hukuman penjara.
(iws/iws)