Hermansah, warga Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tega memukuli ibunya berkali-kali menggunakan sebilah besi. Hermansah kini sudah diamankan di Satreskrim Polresta Mataram.
"Korban dibawa oleh (personel) Polsek Ampenan beserta kepala lingkungan tempat tinggal korban (ke Polresta Mataram), dan menyampaikan bahwa seseorang dianiaya anak kandungnya," kata Kasubnit 1 Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Mataram, Aiptu Sri Rahayu, Rabu (19/2/2025).
Menurut Sri, polisi sudah memeriksa korban, Inaq Isa (75). Akibat pukulan tersebut, korban mengalami luka di dekat mata dan bagian kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang terlihat di bawah mata sebelah kiri terdapat luka kebiruan, sama di kepala bagian atas sebelah kiri ada kemerahan," ungkap Sri.
Saat dimintai keterangan oleh polisi, korban mengaku tidak hanya sekali mendapatkan kekerasan dari anaknya. Kekerasan terakhir yang dialaminya terjadi pada Selasa (18/2/2025) malam. Saat itu, anak Hermansah pulang larut malam.
"Kejadian ini bermula dari anak terduga pelaku pulang larut malam, akhirnya itu yang memicu kemarahan dari bapak (pelaku)," bebernya.
Sri mengungkapkan Hermansah yang diduga berada dalam pengaruh alkohol akan memukul anaknya. Namun, dihalangi oleh korban atau neneknya. Akhirnya, Hermansah melampiaskan kemarahannya kepada ibu kandungnya sendiri.
"Kalau menurut anak dari si pelaku (memukul menggunakan) sebatang kayu. Tetapi menurut si korban, menggunakan besi. Si bapak (pelaku, red) mau memukulkan antara kayu atau besi itu kepada anaknya, dihalangi sama ibunya dalam hal ini korban, sehingga mengenai bagian mukanya, seperti itu," jelas Sri.
Kendati Hermansah sudah diamankan, Inaq Isa belum membuat laporan resmi ke polisi.
"Kami sampai saat ini masih menunggu laporan atau pengaduan dari si ibu dalam hal ini selaku korban. Juga kami berkoordinasi dengan kepala lingkungan agar secepatnya mengambil kesimpulan langkah apa yang akan kami lakukan. Karena di sini terduga pelaku sudah diamankan," pungkas Sri.
(hsa/iws)