Onarnya Bule Bertelanjang Dada Keroyok 4 Sekuriti Finns Club Bali

Round Up

Onarnya Bule Bertelanjang Dada Keroyok 4 Sekuriti Finns Club Bali

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 13 Feb 2025 08:25 WIB
Tangkapan layar video bule keroyok sekuriti Finns Club Bali, Selasa (11/2/2025).
Tangkapan layar video bule bertelanjang dada keroyok sekuriti Finns Club Bali, Selasa (11/2/2025). (Foto: dok. Istimewa)
Badung -

Warga negara asing (WNA) di Pulau Dewata kembali menjadi sorotan. Kali ini, sejumlah bule berbuat onar dan mengeroyok beberapa sekuriti di Finns Beach Club, Kuta Utara, Badung, Bali. Akibatnya, empat sekuriti di kelab itu mengalami luka ringan hingga parah.

Video keributan yang melibatkan turis asing itu viral di media sosial. Berdasarkan video yang beredar, sejumlah bule bertelanjang dada terlibat perkelahian dengan beberapa orang, termasuk petugas keamanan Finns Club.

Beberapa bule terlihat menghajar salah satu sekuriti menggunakan kayu. Ada pula bule lainnya yang membawa tali tambang dan kayu balok. Keributan yang terjadi di pinggir jalan itu mengakibatkan arus lalu lintas tersendat. Sementara itu, sejumlah wisatawan tampak berlarian karena ketakutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma menegaskan polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Satu WNA yang diduga terlibat dalam keributan itu telah dimintai keterangan. "WNA itu baru diduga sebagai salah satu pelaku. Jadi saat ini pelaku masih dalam pengejaran petugas," ujar Sukarma, Rabu (12/2/2025).

Kronologi

Sukarma mengungkap kronologi sejumlah bule mengeroyok sekuriti di depan Finns Club. Perkelahian berujung penganiayaan itu dipicu keributan yang melibatkan salah satu pelaku di dalam kelab tersebut.

ADVERTISEMENT

Sukarma menjelaskan aksi baku hantam itu terjadi pada Selasa (11/2/2025) malam. Sejumlah saksi melihat keributan itu sempat dilerai sekuriti, tapi tamu itu tak terima.

"Sekuriti di sana melihat salah satu terduga pelaku mencekik tamu lainnya yang duduk di meja lain. Penyebabnya diduga masalah senggolan dengan wanita di sana dan karena itu dilerai petugas," terang Sukarma, Rabu.

Sejumlah sekuriti berupaya membuat situasi di dalam kondusif dengan meminta tamu onar itu keluar dari area Finns. Petugas menggiring turis asing itu ke luar agar tidak terjadi keributan lagi. Namun, pria bule itu memberontak dan mulai memukul sekuriti yang ada di parkir.

Sukarma menambahkan sekuriti berinisial GDW melihat pria asing itu berusaha memberontak. GDW pun berupaya mengikat tangan pria itu agar tidak semakin onar.

Saksi lainnya, Sukarma melanjutkan, menyaksikan ada empat pria bule yang memukuli dua sekuriti di sana. Setelah mengeroyok secara membabi buta, kelompok warga negara asing (WNA) yang belum diketahui asalnya itu kabur ke utara arah Jalan Pantai Berawa.

Empat Sekuriti Finns Beach Club Terluka

Polisi mendatangi Finns Beach Club usai keributan bule versus sekuriti, Selasa (11/2/2025) malam.Polisi mendatangi Finns Beach Club usai keributan bule versus sekuriti, Selasa (11/2/2025) malam. Foto: dok. Polres Badung

Empat sekuriti terluka seusai terlibat keributan dengan sejumlah pria asing di depan Finns Beach Club. Satu di antara korban bahkan mengalami luka cukup parah pada kepalanya.

Sukarma mengatakan para sekuriti sudah mendapatkan penanganan tim medis seusai insiden itu. Ia menyebut korban berinisial KBYD mengalami luka serius pada wajah hingga gigi bawah patah, hidung keluar darah, dan kepala belakang robek.

"Sudah ditangani di Klinik Hydro di Tegal Gundul, Tibubeneng," jelas Sukarma, Rabu.

Sekuriti lainnya, GDW, mengalami bengkak pada belakang telinga kiri dan lecet di pipi. Kemudian, LR mendapat luka gigitan pada tangan kiri dan lecet di siku tangan. Sementara itu, GNAS mengalami lebam pada pipi kanan.

Selain empat korban, ada satu lagi sekuriti yang terlibat keributan, yakni WAJ. Dia merupakan salah satu sekuriti yang melihat dan melerai keributan di dalam kelab.




(iws/nor)

Hide Ads