Sebulan Lebih Berlalu, Polisi Belum Temukan Pelaku Perampokan WN Ukraina

Sebulan Lebih Berlalu, Polisi Belum Temukan Pelaku Perampokan WN Ukraina

Aryo Mahendro - detikBali
Selasa, 04 Feb 2025 18:30 WIB
Tangkapan layar aksi geng Rusia merampok bule Ukraina di Ungasan.
Tangkapan layar aksi geng Rusia merampok bule Ukraina di Ungasan. (Foto: Istimewa)
Denpasar -

Warga negara (WN) Ukraina, Igor Iermakov, menjadi korban penculikan dan perampokan yang diduga dilakukan geng asal Rusia. Kejadian itu terjadi di Jalan Tundun Penyu, Desa Adat Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Minggu (15/12/2024). Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Belum teridentifikasi (pelakunya)," kata Kasubdit Penmas Polda Bali AKBP Ketut Eka Jaya saat dihubungi, Selasa (4/2/2025).

Belum ada titik terang dari penyelidikan polisi. Pihak Imigrasi pun belum dapat berbuat banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi (Kakanwil Ditjenim) Bali, Parlindungan, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan polisi.

"Masih penyelidikan dari Polda Bali," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Parlindungan mengaku tidak dapat melacak identitas pelaku melalui data keimigrasian. Menurutnya, berdasarkan laporan korban, para pelaku menggunakan topeng hitam.

"Kan itu bertopeng. Kalau bertopeng ya gimana sih. Orang nggak tahu. Jadi masih proses penyelidikan Polda Bali," katanya.

Karena hal itu, Parlindungan juga tidak dapat menerbitkan surat perintah pencekalan terhadap warga asing mana pun. Dia juga tidak yakin dengan jumlah pelaku yang dilaporkan sebanyak sembilan orang.

"Itu kan baru praduga. Baru laporan mereka (pihak korban). Jadi, nggak bisa kami sembarang nyekal-nyekal orang kalau bukan (pelakunya). Kami bisa digugat orang nanti," ujarnya.

Sebelumnya, diberitakan ada sembilan orang yang diduga menculik, menganiaya, dan merampok Iermakov. Salah satunya diduga mantan atlet MMA, Khasan Askhabov (30).

Askhabov sempat ditahan di Polda Bali setelah ditangkap di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Jumat (31/1/2025) pukul 19.00 Wita, saat hendak terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab. Belakangan polisi melepasnya karena tak terbukti terlibat dalam aksi perampokan itu.




(dpw/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads