Bos Geng Rusia Perampok WN Ukraina Ditangkap Hendak Kabur ke Dubai

Bos Geng Rusia Perampok WN Ukraina Ditangkap Hendak Kabur ke Dubai

Sui Suadnyana - detikBali
Jumat, 31 Jan 2025 15:21 WIB
Khasan Askhabov, pria yang disebut-sebut bos geng Rusia perampok WN Ukraina di Bali, saat ditangkap di Bandara Ngurah Rai.
Foto: Khasan Askhabov, pria yang disebut-sebut bos geng Rusia perampok WN Ukraina di Bali, saat ditangkap di Bandara Ngurah Rai. (dok. Imigrasi Ngurah Rai)
Denpasar -

Khasan Askhabov (30), bos geng Rusia perampok warga negara (WN) Ukraina ditangkap Kepolisian Daerah (Polda) Bali. Askhabov dibekuk di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai saat hendak kabur ke Dubai.

"WNA tersebut merupakan salah satu terlapor/terduga dalam kasus kejahatan Internasional yang melibatkan terduga sembilan orang pelaku WNA asal Rusia," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Ariasandy, dalam siaran pers, Jumat (31/1/2024).

Askhabov ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali pada Kamis (30/1/2024) sekitar pukul 18.00 Wita. Sebanyak enam personel Ditreskrimum Polda Bali bekerja sama dengan Imigrasi Bandara Ngurah Rai untuk menangkap Askhabov.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini WNA yang diamankan tersebut sedang dalam proses pemeriksaan dan pengembangan penyidikan lebih lanjut untuk mendalami keterlibatan dan peran yang bersangkutan dalam kasus tersebut," jelas Ariasandy.

Mantan Kabid Humas Polda NTT itu mengungkapkan Askhabov merupakan pelaku kejahatan internasional berupa penculikan dan kekerasan terhadap WN Ukraina. Kejahatan yang dilakukannya mengakibatkan kerugian materi kurang lebih Rp 3,2 miliar.

ADVERTISEMENT

Ariasandy mengeklaim Polda Bali serius dalam mengungkap kasus kejahatan internasional yang dilakukan Askhabov. Polda Bali akan berkoordinasi dengan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri, Imigrasi, maupun Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia terkait kasus tersebut.

"Semoga kasus yang mencoreng citra Indonesia, khususnya Bali yang kita cintai ini segera terungkap," harap Ariasandy.




(iws/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads