Juru bicara pemerintah Israel, David Mencer, mengungkapkan sebanyak delapan dari 26 sandera Israel yang belum dibebaskan dalam tahap pertama kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas telah meninggal dunia. Kabar ini telah disampaikan kepada keluarga korban.
"Keluarga telah diberitahu tentang situasi kerabat mereka," kata Mencer kepada wartawan, tanpa menyebutkan nama-nama korban tewas, dilansir detikNews, Selasa (28/1/2025).
Dengan demikian, hanya tersisa 18 sandera yang masih hidup dalam daftar pembebasan tahap pertama perjanjian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesepakatan gencatan senjata tersebut diumumkan pada awal Januari setelah berbulan-bulan negosiasi yang sebelumnya tak membuahkan hasil. Gencatan senjata mulai berlaku pada 19 Januari 2025, menghentikan perang selama lebih dari 15 bulan yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Dalam tahap p
ertama perjanjian, sebanyak 33 sandera yang ditahan Hamas di Gaza akan dibebaskan sebagai imbalan atas lebih dari 1.900 warga Palestina yang dipenjara oleh Israel.
Hingga kini, tujuh wanita Israel telah dibebaskan sejak gencatan senjata dimulai, bersama dengan 290 tahanan Palestina.
(dpw/dpw)