
Sejarah Solusi Dua Negara, Ditawarkan Negara Barat untuk Konflik Israel-Palestina
Para menteri luar negeri 15 negara Barat serukan solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina. Bagaimana sejarah solusi tersebut?
Para menteri luar negeri 15 negara Barat serukan solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina. Bagaimana sejarah solusi tersebut?
Negara-negara Arab untuk pertama kalinya mengecam Hamas atas serangan 7 Oktober. Deklarasi itu menyerukan perlucutan senjata dan solusi dua negara.
Negara-negara Arab dan Muslim, termasuk Arab Saudi dan Mesir, menandatangani deklarasi mengutuk serangan Hamas dan menyerukan akhir kekuasaan di Gaza.
Pemerintah Kanada berencana mengakui negara Palestina di PBB pada September 2025, langkah yang dikecam Israel dan sejalan dengan Prancis dan Inggris.
Warga Gaza menghadapi kelaparan parah akibat serangan Israel dan pembatasan akses. Jurnalis melaporkan kondisi sulit dan kebutuhan mendesak bantuan kemanusiaan.
Presiden Macron umumkan pengakuan Palestina di PBB pada September 2025. Langkah ini menuai kritik keras dari Israel dan mendukung perdamaian di Timur Tengah.
Kemenkes Gaza mengungkapkan pasukan rahasia Israel telah menahan Marwan Al-Hams. Ia merupakan seorang pejabat senior di kementerian tersebut.
Dokumenter "We Will Dance Again" menang Emmy, mengungkap tragedi festival Nova di Israel. Film ini menyajikan rekaman dan testimoni penyintas serangan Hamas.
Pasar dan penampungan di Gaza bagian timur jadi sasaran serangan Israel. Sebanyak 20 orang tewas, termasuk anak-anak.
Serangan Israel menewaskan 60 warga Palestina, banyak di dekat pusat bantuan GHF. Pejabat kesehatan melaporkan puluhan luka-luka saat mencari bantuan.