Hendak Lerai Perkelahian, Pria Belu Malah Ditikam

Hendak Lerai Perkelahian, Pria Belu Malah Ditikam

Yufengki Bria - detikBali
Jumat, 03 Jan 2025 17:41 WIB
Rekaman CCTV perkelahian yang berujung penikamam terhadap warga yang hendak melerai di Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, NTT, Rabu (1/1/2025).
Rekaman CCTV perkelahian yang berujung penikamam terhadap warga yang hendak melerai di Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, NTT, Rabu (1/1/2025). (Foto: dok. Polres Belu)
Belu -

Warga Kilometer 1, Kelurahan Rinbesi, Kecamatan Atambua Selatan, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Daniel Oeleu (53), ditikam orang tak dikenal (OTK) saat hendak melerai perkelahian antarpemuda.

"Korban ditikam dengan benda tajam di bagian dadanya, tetapi korban maupun pelapornya tidak tahu pelakunya itu siapa," ungkap Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, Jumat (3/1/2025).

Benny menuturkan penikaman itu terjadi ada Rabu (1/1) pagi, sekitar pukul 06.30 Wita. Para pelaku saling berboncengan dengan menggunakan enam sepeda motor menuju lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba di sana, mereka langsung memukul sejumlah pemuda yang sedang duduk bercerita di depan apotek secara membabi buta. Mendengar keributan itu, Daniel pergi mengeceknya. Dia berupaya melerai, tetapi para pelaku langsung menikam dadanya.

Setelah Daniel ditikam, para pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan dua sepeda motor, yaitu Yamaha Fino bernomor polisi DH 3737 TM dan Honda Beat tanpa pelat.

ADVERTISEMENT

Atas kejadian tersebut, Daniel langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua untuk mendapatkan perawatan medis. Keluarga juga sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Belu.

"Korban masih dalam perawatan medis dan belum bisa diambil keterangan," tutur Benny.

Saat ini, Benny berujar, polisi sudah memeriksa dua orang sebagai saksi. Polisi juga masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku. Polisi sudah mengantongi identitas para pelaku berdasarkan bukti rekaman CCTV di lokasi kejadian.

"Kami masih mengejar para pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Teman-teman penyidik sedang mengumpulkan bahan dan keterangan untuk mendalami motif awal terjadinya keributan tersebut," pungkas mantan Kapolres Sumba Barat itu.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads