Sial dialami turis asal Estonia, EZ, saat menginap di salah satu vila di Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Kamera dan laptop senilai puluhan juta rupiah raib di kamar saat dia jalan-jalan ke Karma Beach, Ungasan.
Polisi kemudian menangkap pencuri laptop bule laki-laki itu. Dia adalah Muhamad Restu, mantan karyawan vila. Namun, EZ harus ikhlas kehilangan laptop karena sudah dijual pelaku. Aksi pencurian itu terjadi Jumat pekan lalu.
Kapolsek Kuta Utara AKP Yusuf Dwi Admodjo mengatakan Restu ditangkap di kosnya di Jalan Taman Pancing, Pemogan, Denpasar Selatan, pada Minggu (17/11/2024). Restu mengakui mencuri laptop bule itu karena kepepet utang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barang curian itu dijual secara online. Dia dapat Rp 1,5 juta. Uangnya sudah dikasih ke orang tua dan untuk bayar utang-utangnya," jelas Yusuf.
Aksi itu terbongkar bermula dari EZ yang datang setelah berkunjung ke Ungasan sudah melihat laptop dan kamera hilang. Dia yakin barang miliknya dicuri orang karena laptop dan kamera sudah ditaruh ke dalam tas sebelum ia pergi.
"Jam 12 siang korban menaruh barangnya di tas. Setelah itu pergi ke Ungasan, balik kembali ke vila sekitar pukul 21.00 Wita. Sampai di kamar barang sudah tidak ada," ungkapnya.
Hasil penyelidikan polisi mengarah kepada Muhamad Restu. Tim lantas bergerak ke tempat kosnya. Restu mengakui pernah bekerja di Villa Alita Berawa Beach, sehingga tahu persis tempat menyimpan kunci cadangan. Pelaku masuk ke kamar korban saat situasi sepi dan memakai kunci cadangan.
"Dia dapat laptop dan kamera. Untuk barang bukti kamera masih ada karena belum laku terjual," tandas Yusuf.
(dpw/dpw)