DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
Seorang dokter berinisial MR alias K ditemukan tewas gantung diri di ruang praktik kerjanya. Ironinya, saat itu banyak pasien yang sedang mengantre untuk berobat kepadanya.
Aksi bunuh diri seorang dokter ini terjadi di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (21/10) petang, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat kejadian, dokter K sedang membuka praktik dan banyak pasien yang menunggu di luar.
Dilansir dari detikSumbagsel, Jumat (25/10/2024), kejadian gantung diri itu terungkap saat tiga perawat curiga MR tak kunjung keluar dari ruangannya. Padahal pasien sudah banyak yang menunggu dan posisi jam praktik sudah buka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu perawat memanggil, tapi tak ada jawaban. Perawat tersebut akhirnya membuka pintu ruangan praktik hingga menemukan sang dokter sudah tewas tergantung.
Kasat Reskrim Polres OKU, Iptu Yudhistira mengatakan dugaan sementara dari kasus dokter gantung diri ini karena depresi akibat beban kerjanya terlalu berat.
"Dari informasi yang kami dapat dugaan sementara motif dari dokter gantung diri ini karena depresi akibat kerjaannya terlalu berat," katanya kepada detikSumbagsel.
Yudhistira menerangkan polisi tidak bisa menyelidiki pasti kasus tersebut karena pihak keluarga menolak diautopsi dan keluarga MR menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut.
"Pihak keluarga tidak bersedia kasus tersebut diselidiki, pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas dan kasus itu juga tidak kita tindaklanjuti," ungkapnya.
Ditambahkan Yudhistira, dari kasus tersebut murni memang korban tewas akibat gantung diri."Saat polisi datang ke lokasi tidak ditemukan luka apapun kecuali bekas luka di leher korban," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di detikSumbagsel. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/dpw)