Pelaku Penyiraman Air Keras ke Pelajar SMP di Lembata Ditangkap!

Pelaku Penyiraman Air Keras ke Pelajar SMP di Lembata Ditangkap!

Yurgo Purab - detikBali
Selasa, 15 Okt 2024 08:57 WIB
Pelaku penyiraman air keras ke pelajar SMP di Lembata saat ditangkap. (Istimewa)
Foto: Pelaku penyiraman air keras ke pelajar SMP di Lembata saat ditangkap. (Istimewa)
Lembata -

Pelaku penyiraman air keras terhadap pelajar SMP inisial MW di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil ditangkap. Pelaku bernama Co Ciming alias Carles Afif.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lembata, Jupiter Selan, menjelaskan penangkapan pelaku bermula saat dirinya mendatangi MW di rumah sakit untuk meminta kesaksiannya. Korban yang berusia 13 tahun itu menceritakan ciri-ciri pelaku mirip dengan Co Ciming.

"Saya tanya anak itu, dan dia cerita ke saya ciri pelaku seperti Co Ciming serta dilanjutkan cerita dari kakak kandung dan ayah korban tentang kelakuan tersangka sebelum kejadian," ujar Jupiter kepada detikBali, Selasa (15/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkat petunjuk tersebut, Co Ciming berhasil diringkus polisi saat hendak menjenguk korban di rumah sakit. Penyidik lalu membawa pelaku ke Polres Lembata untuk diinterogasi.

"Langsung (Co Ciming) ngaku," ujar Jupiter.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, tim Reskrim Polres Lembata langsung ke rumah Co Ciming dan menyita barang bukti berupa motor Revo merah. "Dia tunjukkan barang bukti lain yang dikubur di belakang rumah jabatan bupati," papar Jupiter.

Jupiter menyebut Co Ciming menyiram wajah gadis SMP itu dengan soda api dan sisanya dibuang di jembatan. "Dia bilang (siram wajah korban dengan) soda api," pungkas Jupiter.

Sebelumnya, MW disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK), Senin (14/10/2024). MW disiram air keras dalam perjalanan dari rumah menuju sekolah, tepatnya di Kompleks Kota Baru, Kecamatan Nubatukan. Polisi mendapat pengaduan penyiraman air keras tersebut sekitar pukul 07.30 Wita.

"Kejadian begitu cepat sehingga menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat. Menurut korban, penyiraman dilakukan oleh seorang perempuan menggunakan hijab dan menggunakan masker sehingga sulit dikenali," kata Kepala Subseksi Pengelolaan Informasi Digital Multimedia (PIDM) Seksi Hubungan Masyarakat (Sihumas) Polres Lembata, Bripka Tommy VA Bartels.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads