Diduga Curi Uang WNA di Kuta, Pria Dimassa hingga Tengkorak Retak

Diduga Curi Uang WNA di Kuta, Pria Dimassa hingga Tengkorak Retak

Ida Bagus Putu Mahendra - detikBali
Minggu, 06 Okt 2024 19:25 WIB
Pria babak belur dimassa setelah diduga mencuri uang milik WNA di Kuta.
Foto: Pria babak belur dimassa setelah diduga mencuri uang milik WNA di Kuta. (Dok. Humas Polresta Denpasar)
Badung -

Muzamil Fadly (42) dihakimi massa di Jalan Raya Seminyak, Kuta pada Sabtu (5/10/2024) malam. Dia babak belur hingga tulang tengkoraknya retak. Warga emosi lantaran Fadly diduga mencuri uang milik salah seorang warga negara asing (WNA).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membeberkan Fadly mengalami luka pada bibir, bengkak, serta lebam pada bagian kepala. Setelah babak belur, Fadly diserahkan ke Polsek Kuta oleh Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa Adat Seminyak.

"Pada 5 Oktober 2024 sekitar jam 22.30 Wita datang ke Polsek Kuta, Satuan Linmas dari Desa Adat Seminyak menyerahkan seorang laki-laki diduga pelaku pencurian dalam keadaan luka pada bibir dan bagian kepala bengkak dan lebam," beber Sukadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas Polsek Kuta kemudian melarikan Fadly ke RS Murni Teguh untuk menjalani pengobatan lantaran lukanya yang cukup parah. Berdasarkan hasil pemeriksaan RS Murni Teguh, Fadly mengalami keretakan pada bagian tengkorak.

"Pelaku disarankan menjalani operasi," jelas Sukadi.

ADVERTISEMENT

Dia membeberkan berdasarkan keterangan Linmas Desa Adat Seminyak, mulanya seorang WNA yang belum diketahui identitasnya menarik sejumlah uang dari anjungan tunai mandiri (ATM) di seputar TKP. Namun, kartu ATM WNA tersebut tertinggal seusai menarik uang.

Tak berselang lama, Fadly datang dan melanjutkan transaksi. Dia mengambil uang milik WNA itu sebesar Rp 2 juta.

Sejurus kemudian, Fadly berhasil diamankan oleh WNA yang bersangkutan dengan bantuan Linmas yang kala itu kebetulan melintas di TKP saat patroli.

Uang tersebut sejatinya telah dikembalikan Fadly kepada korban yang langsung pergi setelah menerima uang. Namun, massa telanjut emosi. Mereka mulai menyerang Fadly.

"Selanjutnya dikarenakan massa yang mulai menyerang pelaku, untuk keamanan dan keselamatan, pelaku diserahkan oleh Linmas Seminyak Ke Polsek Kuta," ujar Sukadi.

Hingga kini, Polsek Kuta tengah mendalami identitas korban untuk selanjutnya diminta membuat laporan polisi. Sementara itu, Fadly masi menjalani perawatan di RS Murni Teguh dengan didampingi keluarga serta pengawasan dari personel Polsek Kuta.




(hsa/hsa)

Hide Ads