Dua Polisi Gadungan Peras Remaja Pacaran di Labuan Bajo

Manggarai Barat

Dua Polisi Gadungan Peras Remaja Pacaran di Labuan Bajo

Ambrosius Ardin - detikBali
Senin, 09 Sep 2024 20:35 WIB
Dua polisi gadungan ditangkap karena memeras remaja pacaran di Labuan Bajo, NTT, Minggu (8/9/2024).
Dua polisi gadungan ditangkap karena memeras remaja pacaran di Labuan Bajo, NTT, Minggu (8/9/2024). (Foto: Dok. Polres Manggarai Barat)
Manggarai Barat -

Polisi menangkap dua pria yang memeras remaja sedang pacaran di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dua pria itu berpura-pura sebagai polisi untuk menakuti korban mereka.

Dua polisi gadungan itu yakni RRR alias Aldo (25), warga Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, dan MRW alias Roni (27) warga Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo. Keduanya kerap beraksi di atas pukul 22.00 Wita dengan sasaran pasangan muda-mudi yang sedang berpacaran di pantai atau tempat sepi.

"Modusnya berpura-pura menjadi anggota Polri untuk menakuti-nakuti dan memeras korbannya. Dalam kejadian tersebut mereka mengambil dua unit handphone milik para korban," kata Kapolres Manggarai AKBP Christian Kadang, Senin (9/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya ditangkap pada Minggu (8/9/2024) malam. Sebelumnya mereka dilaporkan memeras korban sepasang remaja di Pantai Pede Labuan Bajo pada 3 Agustus 2024.

"Para terduga pelaku diamankan di tempat berbeda. RRR ditangkap di Perempatan Langka Kabe Labuan Bajo. Sedangkan MRW di kos-kosan sekitar wilayah Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo," ungkap Christian.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Aldo dan Roni sering beraksi di tiga tempat berbeda di Labuan Bajo. Keduanya merampas 12 HP dari para korbannya yang sedang pacaran tersebut.

"Dari hasil pengembangan diketahui para terduga pelaku merampas 12 unit handphone di tiga tempat kejadian perkara yakni di Pantai Pedde, Pantai Atlantis Gorontalo dan Bukit Sylvia," ungkap Christian.

"Dari tangan terduga pelaku, kami juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa enam handphone berbagai merek hasil curian dan enam unit lainnya masih didalami," imbuhnya.

Mantan Danyon A Resimen III Pasukan Pelopor Korbrimob Polri ini mengatakan dari tiga TKP baru ada satu laporan polisi yang mengarah kepada Aldo dan Roni. Tak tertutup kemungkinan mereka melancarkan aksinya di tempat lain.

"Kemungkinan masih ada TKP lain. Ini masih didalami oleh penyidik, sementara kami baru mendapatkan satu laporan polisi," tandas Christian.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads