Polisi Usut Dugaan Korupsi Dana Desa Dasan Geria Lombok Barat

Polisi Usut Dugaan Korupsi Dana Desa Dasan Geria Lombok Barat

I Wayan Sui Suadnyana, Ahmad Viqi Wahyu Rizki - detikBali
Selasa, 03 Sep 2024 15:11 WIB
Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama. (Ahmad Viqi/detikBali).
Foto: Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama. (Ahmad Viqi/detikBali).
Lombok Barat -

Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Mataram mengusut dugaan korupsi anggaran dana desa (ADD) Dasan Geria, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, tahun anggaran 2018 senilai Rp 926 juta. Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polresta Mataram tengah memeriksa saksi ahli guna mendalami kasus tersebut.

"Kami sedang periksa saksi ahli menghitung kerugian negara," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama saat dikonfirmasi, Selasa (3/9/2024).

Menurut Yogi, berdasarkan hasil audit di Inspektorat Lombok Barat, diduga ada kerugian negara mencapai Rp 300 juta akibat dugaan korupsi ADD Dasan Geria tahun anggaran 2018. Meski begitu, sejumlah uang telah dikembalikan oleh pejabat desa setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada (kerugian negara) Rp 300 juta dan sudah ada yang dikembalikan hingga waktu yang diberikan oleh inspektorat sebesar Rp 190 juta," ujar Yogi.

Sisa anggaran yang belum dikembalikan oleh pejabat Desa Dasan Geria sebesar Rp 110 juta. Sisa dana belum dikembalikan oleh pejabat desa hingga tenggat waktu yang diberikan Inspektorat Lombok Barat

ADVERTISEMENT

"Hasil dari inspektorat yang sudah berjalan berapa lama belum diselesaikan (pengembalian keuangan negara)," tegas Yogi.

Saat ini, Yogi berujar, penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan kelanjutan kasus tersebut. Rencananya, lanjut Yogi, penyidik akan melakukan gelar perkara di Polda NTB untuk menaikkan status penanganan kasus dari penyelidikan ke penyidikan.

"Ya hari Kamis (5/9/2024) besok kami akan gelar perkaranya di Polda (NTB). Kami target kasus ini naik (sidik) tahun ini intinya," ungkap Yogi.




(iws/iws)

Hide Ads