Video yang merekam sepasang warga negara (WN) Rusia berteriak di pinggir jalan di dekat pintu masuk Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan, Banjar Candikuning II, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, viral di media sosial. Dua bule itu terlihat seperti orang depresi atau stres yang meluapkan emosi di pinggir jalan.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata mengungkapkan dua turis Rusia itu telah diamankan petugas Polsek Baturiti. Mereka juga sempat dilarikan ke rumah sakit.
Adapun dua bule yang viral itu yakni Georgii Shabalin dan pasangannya, Bezmenova Nadezhda. Georgii berteriak histeris di pinggir jalan, sementara Bezmenova meniup alat musik yang terbuat dari kerang. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (31/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sempat dibawa ke Polsek Baturiti," kata Berata, Kamis (1/8/2024).
Berdasarkan penelusuran polisi, keduanya sempat terlibat kecelakaan di jalan itu. Mobil yang mereka tumpangi bertabrakan dengan mobil warga lokal di sana.
Akibatnya kejadian itu, Georgii mengalami luka robek pada kepala, memar di dahi dan lutut kiri serta pada mata kaki kiri. Ia juga muntah darah dan sempat dirawat di Puskesmas Baturiti I lalu dirujuk ke RSU Semara Ratih Luwus.
Bezmenova Nadezhda yang satu mobil dengan Georgii tidak mengalami luka-luka. Sementara pengemudi mobil lainnya terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Setelah tabrakan Georgii turun dari mobil dan berteriak lalu menuju ke arah mobil Calya yang dikendarai Luh Suruyani.
Sempat ditenangkan seorang warga, namun bule tersebut justru memukul hingga akhirnya warga yang berada di lokasi mengamankan keduanya hingga diamankan Polsek Baturiti dan dibawa ke RSU Semara Ratih Luwus, Tabanan.
"Saat diperiksa, kami temukan tiga botol ketamine (obat anestesi atau bius) dan satu botol ketanest di dalam mobil," terang Berata.
Polisi juga menemukan kertas rokok dan 13 botol obat perangsang berbagai merek, rubel (mata uang Rusia) mainan, dan 15 keping Bitcoin.
Saat dilakukan pemeriksaan, petugas kepolisian yang berjaga di dekat pintu masuk DTW Ulun Danu Beratan tidak hanya menemukan tiga botol katamine dan satu katanaest tapi juga ditemukan setengah kemasan kertas rokok.
Kepada polisi, Bezmenova mengatakan keduanya baru tiba di Bali dan menginap di Chakra Tavern Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, dari tanggal 27-31 Juli 2024.
"Mereka datang untuk kegiatan syuting YouTube mereka," jelasnya.
Selama berada di penginapan mereka tak tidur dan makan selama tiga hari. Obat perangsang yang mereka bawa, diminum untuk menahan lapar dan ngantuk.
Bezmenova dan Georgii selama menjalani kegiatan itu, hanya berusaha berinteraksi dengan alam dan menyerap tenaga alam. "Hingga kini, rekan pria bule tersebut masih belum berkomunikasi karena masih linglung dan muntah darah," terang Berata.
Sementara itu, hasil pemeriksaan medis di RSU Semara Ratih Luwus, Georgii didiagnosis pembuluh darah di paru-paru pecah karena benturan akibat kecelakaan, dan masalah di bagian lambung setelah tiga hari hanya mengonsumsi obat-obatan dan alkohol.
(dpw/nor)