.webp)
Kepolisian Resor (Polres) Lombok Timur terus mendalami kasus kreator konten berinisial JN yang melakukan siaran langsung (live) TikTok dengan adegan vulgar. Polisi menyebut JN mempertontonkan bagian tubuh sensitifnya saat live TikTok karena mabuk minuman beralkohol jenis tuak.
"Dia dalam keadaan mabuk karena sudah minum tuak dua gelas sehingga host dan teman-teman telepon. Secara tidak sadar, dia buka (baju), ternyata ada yang videokan (merekam)," kata Nikolas kepada detikBali, Selasa (30/7/2024).
Nikolas menjelaskan saat ini JN masih berstatus sebagai saksi. Menurutnya, polisi juga bakal mendalami keterlibatan rekan perempuan berusia 24 tahun tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum (ditetapkan tersangka), masih didalami," imbuhnya.
Sebelumnya, pengguna media sosial di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dihebohkan dengan aksi tak senonoh perempuan berinisial JN. Kreator konten itu memamerkan area sensitifnya dalam sebuah live TikTok.
Dalam video viral tersebut, JN awalnya sedang bercakap-cakap dengan sembilan pengguna TikTok lainnya. JN pun diberikan kesempatan oleh host untuk menyampaikan sesuatu untuk didengarkan oleh penonton.
Saat itulah, JN justru mengangkat bagian bawah bajunya sehingga area sensitifnya terlihat. Ia disebut-sebut melakukan itu demi mendapat hadiah atau gift dari para penonton.
Setelah video live TikTok itu viral, JN lantas mendatangi kantor polisi. Menurut Nikolas, JN takut diamuk warga yang geram dengan tindakan yang diduga dapat mencoreng nama wilayah. "Kalau tidak mengamankan diri dikhawatirkan dikeroyok warga," ujar Nikolas.
(iws/hsa)
