Teka-teki Kematian Pria Karangasem di Kos Denpasar

Round Up

Teka-teki Kematian Pria Karangasem di Kos Denpasar

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 30 Jul 2024 09:52 WIB
Suasana kos yang menjadi lokasi tewasnya I Nyoman Widhiasa di Jalan Pulau Galang, Denpasar, Bali, Senin (29/7/2024).Β (Foto: Ida Bagus Putu Mahendra/detikBali)
Foto: Suasana kos yang menjadi lokasi tewasnya I Nyoman Widhiasa di Jalan Pulau Galang, Denpasar, Bali, Senin (29/7/2024).Β (Foto: Ida Bagus Putu Mahendra/detikBali)
Denpasar -

Pria asal Karangasem, Bali, I Nyoman Widhiasa, ditemukan tewas di kosnya, Jalan Pulau Galang, Denpasar, Minggu (21/7/2024) dini hari. Widhiasa disebut-sebut tewas karena bunuh diri.

Namun, keluarga korban menemukan sejumlah kejanggalan pada jenazah Widhiasa. Berikut fakta-faktanya.

Ada Bekas Cekikan di Leher

Saat jenazah Widhiasa tiba di kampung halamannya di Banjar Munti Gunung, Desa Tianyar Barat, kakak Widhiasa, I Nyoman Mertayasa, menemukan kejanggalan. Saat ia membuka jenazah adiknya, didapati bekas cekikan pada leher Widhiasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelapor melihat ada kejanggalan pada leher korban karena pada leher korban terlihat bekas jeratan tali dan bekas cekikan," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/7/2024)

Menurut Sukadi, Widhiasa meninggal dunia akibat luka pada lehernya. Ia menegaskan polisi terus mendalami dugaan pembunuhan tersebut.
"Korban mengalami luka pada leher dan meninggal dunia," imbuh Sukadi.

ADVERTISEMENT

Keluarga Laporkan Dugaan Pembunuhan

Sukadi mengungkapkan Mertayasa telah membuat laporan terkait dugaan pembunuhan itu. Menurutnya, polisi juga sudah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Pelaksanaan giat olah TKP dilakukan oleh Unit Jatanras Sat Reskrim Polresta Denpasar," ungkap Sukadi.

Cekcok dengan Istri

Widhiasa sempat cekcok dengan istrinya sebelum ditemukan tewas. Informasi perselisihan antara Widhiasa dengan istrinya diungkap oleh tetangganya, Okta. Perempuan berusia 35 tahun itu menuturkan cekcok antara Widhiasa dengan istrinya terjadi pada malam sebelum ditemukan meninggal.

"Malam itu katanya berantem juga. Kata istrinya. Istrinya cerita ke pemilik kos," ungkap Okta saat ditemui detikBali, Senin.

Istri Sempat Berikan Air Minum

Okta menuturkan kematian Widhiasa baru diketahuinya pagi hari sekitar pukul 08.30 Wita. Kala itu, Okta melihat sejumlah orang telah berada di depan kamar kos Widhiasa.

Tak berselang lama, Okta dan suaminya didatangi oleh salah satu tetangga kos yang menyampaikan Widhiasa telah meninggal. Informasi yang beredar di lingkungan penghuni kos, Widhiasa tewas karena bunuh diri.

Hal serupa juga sempat disampaikan istri korban. Pengakuan sang istri ke tetangga kos, dirinya sempat memberikan air minum kepada korban lantaran waktu itu korban disebut masih bernapas.

"Pintu itu (kamar kos korban) terbuka. Ada tetangga datang. (Widhiasa) meninggal katanya bunuh diri. Istrinya juga cerita begitu, bunuh diri. 'Saya mau bantu nurunin tubuhnya. Dia masih bernapas, saya kasih minum'," tutur Okta.




(nor/nor)

Hide Ads