Perampok Lintas Provinsi Ditangkap di Sumbawa, Gasak Uang Rp 500 Juta

Perampok Lintas Provinsi Ditangkap di Sumbawa, Gasak Uang Rp 500 Juta

Faruk Nickyrawi - detikBali
Selasa, 16 Jul 2024 11:08 WIB
Kedua perampok dengan memecahkan kaca mobil yang ditangkap di Sumbawa, Senin (15/7/2024) malam. (Dok. Polres Sumbawa).
Foto: Kedua perampok dengan memecahkan kaca mobil yang ditangkap di Sumbawa, Senin (15/7/2024) malam. (Dok. Polres Sumbawa).
Sumbawa -

Komplotan perampok lintas provinsi ditangkap polisi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (15/7/2024) malam. Kedua pelaku ditangkap seusai melakukan pencurian dengan memecahkan kaca mobil dan mengambil uang Rp 500 juta.

"Kami tangkap kemarin malam, dia beraksi pada sore harinya," kata Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Regi Halili, Selasa (16/7/2024).

Kedua pelaku masing-masing bernama Abdullah (46) asal Ogan Hilir, Sumatera Selatan, dan Julriadin (32) asal Setia Budi, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka beraksi di salah satu rumah makan di Desa Muer, Kecamatan Plampang. Saat itu, korban sedang berhenti di rumah makan dengan memarkirkan mobilnya.

Pada saat yang sama, kedua pelaku yang menggunakan sepeda motor langsung memecahkan kaca mobil korban. Abdullah dan Julriadin menggasak uang sebesar Rp 500 juta yang ada dalam mobil.

ADVERTISEMENT

"Perbuatan kedua pelaku dilakukan terencana. Sepuluh hari sebelum kejadian, modus mereka mencari atau mengintai korban lengah saat keluar dari bank sambil membawa uang," jelas Regi.

Regi mengungkapkan aksi kedua pelaku diketahui berkat rekaman CCTV di lokasi kejadian. Abdullah dan Julriadin kabur menggunakan sepeda motor ke arah Pelabuhan Poto Tano.

Kemudian polisi berusaha untuk mengadang keduanya. Hingga akhirnya komplotan itu ditangkap di wilayah Kecamatan Alas.

Abdullah dan Julriadin merupakan residivis kasus yang sama. Abdullah melakukan perampokan sejak 2001 dan 2016 dengan TKP di Jambi dan Sulawesi. Sedangkan Jupriadin melakukan aksi yang sama pada 2012 TKP Jakarta dan 2016 TKP di Sulawesi Selatan.

"Dua pelaku mahir (spesialis) di bidang pecah kaca mobil. Mereka pernah beraksi di TKP wilayah Jakarta Selatan, wilayah Jambi dan TKP wilayah Sulawesi Selatan," beber Regi.




(nor/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads