Viral Adang-Ancam Pasutri Pakai Cutter, Dua Pria di Denpasar Ditangkap

Viral Adang-Ancam Pasutri Pakai Cutter, Dua Pria di Denpasar Ditangkap

I Wayan Sui Suadnyana, Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Selasa, 11 Jun 2024 14:42 WIB
IMYA (28) dan DS (23), pelaku pengancaman pasutri di Jalan Pulau Tarakan, Denpasar, Bali, ditangkap polisi. (Dok. Polsek Denpasar Barat)
Foto: IMYA (28) dan DS (23), pelaku pengancaman pasutri di Jalan Pulau Tarakan, Denpasar, Bali, ditangkap polisi. (Dok. Polsek Denpasar Barat)
Denpasar -

Dua pria di Kota Denpasar, Bali, berinisial IMYA (28) dan DS (23) ditangkap Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Barat. Mereka ditangkap lantaran mengadang dan mengancam pasangan suami istri (pasutri) menggunakan senjata tajam (sajam) jenis cutter.

Peristiwa pengadangan dan pengancaman yang dilakukan IMYA dan DS terjadi di Jalan Pulau Tarakan, Denpasar, Selasa 7 Mei 2024 sekitar pukul 23.50 Wita. Ulah kedua pria itu membuat heboh dan terekam closed-circuit television (CCTV) hingga akhirnya viral di media sosial (medsos).

Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan mengatakan IMYA dan DS ditangkap di Banjar Yangbatu Kauh, Desa Adat Yangbatu, Kecamatan Denpasar Timur (Dentim), Sabtu (8/6/2024). "Pelaku berhasil diamankan dirumahnya," kata Ari Herawan kepada awak media, Selasa (11/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ari Herawan menjelaskan korban pengadangan dan pengancaman IMYA dan DS, yakni pria berinisial HRA (27) dan istrinya, NKSP (24), saat melintas menggunakan motor di Jalan Pulau Tarakan, Denpasar. IMYA dan DS tiba-tiba memepet dan langsung memotong laju kendaraan HRA dan NKSP.

Korban kemudian spontan berhenti dan mempertanyakan maksud IMYA dan DS yang berboncengan tersebut. Namun, korban tiba-tiba ditantang berkelahi oleh para pelaku. IMYA lalu mengambil cutter dari jok motor dan langsung mengancam HRA.

"Sempat ditanya baik-baik, tetapi salah satu pelaku mengambil cutter dari jok dan langsung mengancam korban," jelas Ari Herawan.

Saat bersamaan, DS mendekati NKSP dan hendak mengambil kunci motor korban. NKSP lantas berteriak hingga membuat warga keluar dari rumah sehingga para pelaku pergi meninggalkan lokasi.




(hsa/hsa)

Hide Ads