Seorang polisi wanita (polwan), Briptu Fadhilatun Nikmah, diduga membakar hidup-hidup suaminya, Briptu Rian Dwi. Insiden polwan bakar polisi itu diduga karena masalah gaji ke-13.
Dilansir dari detikJatim, Briptu Rian dan Briptu Fadhilatun tinggal di rumah dinas Aspol Nomor J1, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kranggan, Kota Mojokerto. Polwan itu bertugas di Polres Mojokerto Kota.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto membeberkan awal mula kejadian ini. Ia menyebut, keduanya sempat terlibat cekcok. Hal ini terjadi saat Briptu Rian pulang dari kantor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cekcok ini diduga soal gaji ke-13. Lantaran saking emosinya, sang istri menyiramkan bensin yang sudah disiapkan ke suaminya.
"Hasil pemeriksaan dan informasi yang kami terima dari penyidik, saat pulang (ke Aspol Kota Mojokerto) korban dan tersangka cekcok," kata Dirmanto, dikutip dari detikJatim, Senin (10/6/2024).
"Kemudian istrinya menyiramkan bensin di muka dan badan korban. Tidak jauh dari TKP ada sumber api dan terpercik, akhirnya membakar yang bersangkutan," ujarnya.
Setelah apinya padam, polwan itu membawa suaminya ke RSUD Mojokerto. Saat di rumah sakit, Briptu Fadhilatun meminta maaf kepada suaminya.
"Jadi FN ini juga memiliki tanggung jawab yang besar, ya untuk menolong yang bersangkutan dengan dibantu beberapa tetangga. Sesampainya di rumah sakit, FN meminta maaf kepada suami atas perlakuannya," imbuhnya.
Dirmanto mengungkapkan penganiayaan ini baru sekali dilakukan oleh Briptu Fadhilatun. Menurutnya, hal itu terjadi karena tersangka sudah terlalu jengkel dengan korban.
"Kejadian ini baru pertama kali, karena saking jengkelnya itu, karena si FN ini memiliki tiga anak yang masih kecil. Kan banyak-banyaknya membutuhkan biaya, nah kejengkelan itu yang akhirnya membuat FN khilaf," tuturnya.
Akibat tubuhnya terbakar, Briptu Rian Dwi mengalami luka bakar 90 persen. Kondisinya sempat kritis lalu mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.
"Pada pukul 12.54 WIB tadi (korban) dinyatakan meninggal dunia," tuturnya.
Adapun insiden terbakarnya Briptu Rian terjadi di garasi rumah dinasnya pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban sempat dirawat di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo karena menderita luka bakar sekitar 90 persen sebelum akhirnya meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di detikJatim. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/dpw)