Monique Arditi Marten melaporkan Direktur Develpoment CV Balijaya Property, Rizky Paulus Kertameri, ke Polda Bali, terkait dugaan penipuan. Monique ditemani oleh ayahnya, Roy Marten, dan adiknya Gading Marten.
Roy Marten mengatakan Monique ditipu oleh Kertameri terkait penyewaan vila di Bali. Anak perempuannya itu membayar Rp 980 juta untuk menyewa vila selama 20 tahun. "Tapi sampai sekarang tidak selesai (pembangunan vilanya)," tutur aktor sinetron 'Kupu-Kupu Kertas' itu di Polda Bali, Rabu (15/5/2024).
Roy menerangkan pembangunan vila yang disewa oleh Monique di Jalan Gunung Salak, Denpasar, seharusnya rampung enam bulan lalu. Namun, karena tak kunjung selesai, Kertameri berjanji menggantinya di lokasi lain, di Jalan Padang Tegal Sari Indah II, Denpasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalahnya, Roy berujar, sampai saat ini bangunan vila di lokasi tersebut juga tidak kunjung usai. Bahkan, Kertameri diduga menghilang karena terakhir berkomunikasi pada Maret lalu.
"Jadi kami laporkan, mudah-mudahan dia (Kertameri) punya niat baik untuk muncul dan menandatangani penyerahan vila tersebut," papar pemeran Wolter Monginsidi dalam 'Tapak-tapak Kaki Wolter Monginsidi' tersebut.
Direktur Develpoment CV Balijaya Property, Rizky Paulus Kertameri, belum memberikan penjelasan terkait dugaan penipuan sewa vila tersebut.
(gsp/gsp)