Bule Perkosa Bule Juga Rusak Dua Vila di Bali, Sempat Ancam Bunuh Karyawan

Badung

Bule Perkosa Bule Juga Rusak Dua Vila di Bali, Sempat Ancam Bunuh Karyawan

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Sabtu, 11 Mei 2024 21:58 WIB
Anton Simutov asal Rusia (pakai masker) yang memerkosa bule asal Belarus dan merusak vila di Bali.
Anton Simutov asal Rusia (pakai masker) yang memerkosa bule asal Belarus dan merusak vila di Bali. (Foto: Agus Eka/detikBali)
Badung -

Anton Simutov, bule Rusia yang memerkosa bule wanita asal Belarus, juga dijadikan tersangka perusakan vila.

WN Rusia itu ternyata sempat mengancam akan membunuh staf dan sekuriti vila di Cemagi, Badung, Bali. Anton naik pitam gegara diminta membayar uang sewa yang tak kunjung dibayar.

"Yang bersangkutan tinggal di sana, ditagih pembayaran. Namun ia marah-marah, mengancam dan merusak barang-barang di sana," kata Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono saat merilis kasus itu di Mapolres Badung, Sabtu (11/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menetapkan Anton Simutov sebagai tersangka setelah dilaporkan merusak Vila Tirtha Bayu Estate, di kawasan Mangening, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung pada Selasa (23/4/2024). Selain perusakan villa, dia juga tersangka pemerkosaan bule Belarus di Canggu.

Perusakan vila itu bermula saat seorang agen warga negara asing (WNA) memesan penginapan untuk Anton, Senin (22/4/2024) pukul 22.00 Wita. Saat itu agen berjanji kepada manajemen vila bahwa pembayaran sewa akan dilunasi secara tunai.

Tetapi tagihan itu belum dibayar hingga esok harinya. Saat manajemen vila menagih uang sewa, Anton marah-marah. Polisi menyebutkan, Anton mengancam karyawan vila itu dengan dua pisau dan garpu.

Pelaku juga membakar dan menghancurkan barang-barang yang ada di dalam kamar. Hal itu membuat petugas vila ketakutan dan memilih melaporkannya ke polisi.

"Kami datang ke lokasi dan mengamankan pelaku. Kami memeriksa pelaku. Ternyata ada kasus lain, perusakan di tempat (villa) lain," beber Teguh.

Sementara perusakan vila yang dimaksud polisi, yaitu di daerah Batu Bolong. Lokasi yang dipakai menginap oleh Anton dan terjadinya kasus pemerkosaan WN Belarus berinisial SY. Pria brewok itu menginap sejak 18 hingga 22 April 2023.

"Jadi ini tiga laporan. Sehingga prosesnya tiga kasus terpisah. Ketiganya (status) sudah tersangka," pungkas Teguh.

Sempat Kabur dari Rumah Sakit

Teguh menyebutkan, sebelumnya Anton sempat dicurigai mengalami gangguan jiwa. Perilakunya yang kerap mengamuk saat diperiksa petugas membuat ia dikirim ke rumah sakit untuk diperiksa.

Polisi menyimpulkan, sejauh ini bule Rusia bernama Anton Simutov itu masih berperilaku normal. "Pemeriksaan awal di berkas berita acara, pelaku normal. Kami masih terus dalami," kata Teguh.

Polisi dibuat kelimpungan karena ulah Anton. Perilakunya yang mengamuk saat diperiksa petugas, membuat dia dirujuk ke Rumah Sakit Prof Ngoerah Denpasar.

Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura menjelaskan, Anton dibawa ke RS pada Selasa (23/4/2024). Ternyata Anton sempat diamankan lebih dulu karena merusak barang-barang di Vila kawasan Mengening, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung.

"Sejak pertama diamankan, pada hari itu, tersangka terus mengamuk. Sehingga dirasa perlu untuk diperiksa kejiwaannya," beber Jaya Widura, menambahkan.

Dia membenarkan, Anton sempat kabur dari rumah sakit terbesar di Bali itu dengan menjebol terali besi menggunakan tangan kosong pada 27 April 2024. Ada dugaan ia kabur demi menghindari proses hukum.

"Pihak rumah sakit menyampaikan kejiwaan yang bersangkutan dianggap sudah mulai membaik. Sehingga pihak RS tidak memborgolnya. Kesempatan itu dipakai untuk kabur," ungkapnya.

Setelah itulah baru polisi menangkap Anton di Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali pada Minggu (28/4/2024) sekitar pukul 22.30 Wita. Dia bersembunyi dengan menyewa sebuah vila di wilayah Sawangan, Kuta Selatan, setelah merusak dua vila sebelumnya di Kuta Utara dan Mengwi.




(dpw/dpw)

Hide Ads