Bule Perkosa Bule di Bali, Anton Simutov Juga Aniaya SY

Badung

Bule Perkosa Bule di Bali, Anton Simutov Juga Aniaya SY

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Sabtu, 11 Mei 2024 19:36 WIB
Anton Simutov, bule Rusia yang memerkosa bule wanita asal Belarus di Bali.
Anton Simutov, bule Rusia yang memerkosa bule Belarus di Bali. (Foto: Agus Eka Purna Negara/detikBali)
Badung -

Polisi mengungkap fakta baru dalam kasus bule Rusia perkosa bule wanita asal Belarus di Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali. Selain memerkosa, pelaku bernama Anton Simutov juga menganiaya korbannya, SY.

"Betul, untuk hasil visum terdapat luka memar," kata Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura, Sabtu (11/5/2024).

Berdasarkan hasil visum , SY mengalami memar hingga luka lecet di beberapa bagian wajahnya. Seperti memar pada sudut mata dan lecet di bibir serta telinga korban. "Ada juga lecet di perut sisi kanan, ibu jari, telapak tangan,$ sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perkara itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya baju yang dipakai korban saat kejadian, dan gunting yang dipakai untuk merobek baju korban dan seprai.

Jaya Widura belum bisa membuka sosok Anton lebih dalam. Sebab penyidik unit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Satreskrim Polres Badung masih mendalami pemeriksaan tersangka.

Pria brewok berambut tipis ini pun diancam Pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaan dan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. Dia juga dijerat dengan Pasal 6 (a) UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

Polisi telah menetapkan Anton Simutov sebagai tersangka kasus pemerkosaan dan perusakan vila di Badung, Bali. Bule Rusia itu sebelumnya ditangkap karena memerkosa bule wanita asal Belarus, SY.

"Saat kami amankan itu dalam kasus perusakan vila. Pemerkosaan juga. Lain waktu dan lain tempat," kata Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono saat merilis kasus itu di Mapolres Badung, Sabtu (11/5/2024).

Kasus bule perkosa bule itu terungkap setelah korban melapor ke polisi. Sebelumnya Anton sudah kenal SY sejak dua pekan sebelum kejadian setelah mereka bertemu di salah satu restoran di Badung, Bali.

Mereka kemudian berkomunikasi intens via aplikasi telegram. Anton memerkosa SY pada 19 April 2024 setelah sempat meminta SY datang ke vilanya di Canggu karena ada pesta.




(dpw/dpw)

Hide Ads