Satu Lagi PSK MiChat Tewas di Tangan Pria Hidung Belang di Bali

Denpasar

Satu Lagi PSK MiChat Tewas di Tangan Pria Hidung Belang di Bali

Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Minggu, 05 Mei 2024 17:23 WIB
Anjas Purnama, ABK pembunuh PSK MiChat di Pemogan, Denpasar Selatan.
Anjas Purnama, ABK pembunuh PSK MiChat di Pemogan, Denpasar Selatan. (Foto: Ahmad Firizqi Irwan/detikBali)
Denpasar -

Satu lagi perempuan pekerja seks komersial (PSK) tewas di tangan pria hidung belang. Kali ini, cewek MiChat berinisial F (47) tewas dibunuh pelanggannya, seorang anak buah kapal (ABK), Anjas Purnama (23).

Anjas membunuh F di salah satu rumah kos di daerah Pemogan, Denpasar Selatan, Bali, Jumat (3/5/2024). Pembunuhan ini terjadi tak lama setelah kasus PSK MiChat yang mayatnya ditemukan dalam koper di wilayah Kuta.

Kapolresta Denpasar Kombes Wisnu Prabowo mengatakan kasus pembunuhan ini terjadi pada Jumat sore, namun baru dilaporkan ke polisi pada Sabtu (4/5/2024) pukul 11.00 Wita.

"Kami mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di kos-kosan daerah Pemogan. Di mana pelaku dan korban sudah saling kenal melalui aplikasi MiChat hingga melakukan hubungan badan," kata Wisnu ditemui di Polsek Densel, Minggu (5/5/2024).

Anjas diketahui sudah beberapa kali berhubungan badan dengan F. Mereka saling kenal lewat aplikasi MiChat.

Kesepakatan keduanya, pelaku membayar Rp 300 ribu untuk sekali kencan dengan korban asal Jember, Jawa Timur, itu. Anjas berhubungan seks dengan wanita open BO itu di kos korban.

Pada April lalu, Anjas dan F berhubungan badan untuk pertama kali. F Dibayar Rp 300 ribu.

ABK di Pelabuhan Benoa itu kembali memesan F, tengah pekan ini. Mereka kemudian berjumpa lagi di kos korban pada Jumat lalu.

Pada hari pembunuhan itu, pelaku dan korban dua kali bersetubuh. Sekali dibayar tunai. Namun pada aksi kedua, Anjas menjanjikan akan mentransfer Rp 500 ribu.

Saat melakukan hubungan badan itu, korban terus menanyakan bayaran kepada pelaku. Belum selesai berhubungan badan, pelaku kesal karena korban terus meminta dan memaksa untuk menunjukkan bukti transfer.

"Pelaku kesal lalu menjambak rambut menggunakan tangan kiri, karena berontak pelaku memiting menggunakan tangan kanan. Saat lemas, pelaku mengambil catok rambut milik korban dan dijerat ke leher hingga mengakibatkan korban meninggal dunia," terangnya.

Setelah membunuh F, pelaku lalu mengambil perhiasan yang dimiliki korban berupa kalung dan pergi ke Pelabuhan Benoa untuk bersembunyi. Bahkan diketahui ia mencoba melarikan diri setelah melakukan aksi kejinya tersebut.

Sementara F ditemukan dengan kondisi mengenaskan di dalam kosnya. Wanita itu tewas dalam kondisi telanjang dengan kabel catokan rambut terlilit di lehernya.

Polisi kemudian bergerak untuk menangkap Anjas. Dia ditangkap di persembunyiannya di pelabuhan. Kaki Anjas di tembak dengan dalih melawan polisi saat hendak ditangkap.

Saat ini Anjas ditahan di Polsek Denpasar Selatan. Dia terancam hukuman 15 tahun penjara.

Sebelumnya, polisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap PSK di wilayah Kuta, Badung, Bali. Cewek MiChat itu, RA, dibunuh pelanggannya, Amrin Pane di kos pelaku, Rabu (1/5/2024) dini hari.

Mayat wanita itu kemudian dimasukkan ke dalam koper. Amrin kemudian membuangnya di semak-semak di wilayah Kuta. Jarak kedua TKP ini tidak lebih dari radius 10 km.




(dpw/hsa)

Hide Ads