Pria Bunuh Cewek MiChat di Kuta gegara Korban Naikkan Tarif Rp 500 Ribu

Pria Bunuh Cewek MiChat di Kuta gegara Korban Naikkan Tarif Rp 500 Ribu

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 03 Mei 2024 15:48 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi (Foto: Dok.Detikcom)
Badung -

Polisi mengungkap motif Amrin Al Rasyid Pane membunuh perempuan pekerja seks komersial (PSK) berbasis aplikasi MiChat berinisial RA. Amrin memasukkan jasad RA ke dalam koper dan membuangnya di semak-semak di kawasan Kuta, Badung, Bali.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengungkapkan Amrin tega menghabisi nyawa RM lantaran tersulut emosi. Musababnya, RM menaikkan tarif Rp 500 ribu setelah berhubungan badan dengan Amron.

"Korban meminta bayaran lebih, namun pelaku tidak mau," kata Sukadi kepada detikBali, Jumat (3/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sukadi, Amrin awalnya berkomunikasi dengan RA lewat pesan MiChat. Pria hidung belang berusia 23 tahun itu pun sepakat untuk bertemu dengan RA di sebuah kos di kawasan Kuta pada Jumat dini hari.

Amrin dan RA terlibat cekcok setelah selesai berhubungan badan. Kepada polisi, Amrin menyebut RA tiba-tiba menaikkan tarif menjadi Rp 1 juta. Padahal, Amrin dan RA telah menyepakati tarif Rp 500 ribu untuk sekali berhubungan badan.

ADVERTISEMENT

Sukadi mengungkapkan, RA sempat mengancam Amrin jika tidak bersedia membayar tarif Rp 1 juta. "Korban lalu mengancam akan memanggil pacar dan teman-temannya. Saat itu juga pelaku semakin kesal dan emosi," imbuh Sukadi.

Sontak, Amrin naik pitam. Pria asal Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, itu lantas menggorok leher dan menikam tubuh RA berkali-kali hingga tewas.

Sukadi belum bisa memastikan jumlah tusukan yang diterima korban. "Kami masih lakukan penyelidikan," pungkasnya.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads